Berita Viral

Kisah Pilu Bocah 7 Tahun Alami Penyiksaan dari Ayah Kandung

"Lalu untuk tersangka MS, melukai kening korban dengan pisau cutter. Sedangkan tersangka SM, memukuli korban dengan tangannya," jelasnya.

TribunTrend.com
Ilustrasi - Kisah Pilu Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah Kandung: Dicekik, Ditendang hingga Lidah Disulut Rokok. 

"Kalau air dari panci listrik itu sudah mendidih, korban disuruh memasukkan kedua tangannya ke dalam panci," katanya.

Baca juga: Viral Video Di Grup WhatsApp Pelajar Berkelahi dan Main Jambak di Gayo Lues

Sementara itu warga lain yang berinisial M mengungkapkan, selama ini pelaku menyekap korban di kamar kecil berukuran panjang dan lebar 1,5 meter.

"Jadi, korban ini disekap di ruangan kamar kecil dekat kamar mandi. Dan korban ini tidak diperbolehkan keluar sama sekali bahkan untuk sekolah sekalipun," katanya.

Selain itu, kondisi tubuh korban sangat memprihatinkan, seperti kurus dan adanya luka di sekujur tubuh.

"Kondisinya sangat kurus dan penuh luka di sekujur tubuhnya. Lalu di bagian kedua tangannya berwarna putih, seperti bekas luka bakar," katanya.

Baca juga: Viral! Wanita Asal Jawa Barat Jadi Mualaf, Bukti Ucapan yang Menggugah Hati

Kini bocah 7 tahun itu menjalani perawatan di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Selain kekurangan gizi dan terindikasi alami busung lapar, bocah malang itu juga menderita luka akibat kekerasan di beberapa bagian tubuhnya dari retak hingga luka bakar.

Dari pemeriksaan awal diduga ada retak tulang rusuk, tulang kaki dan tangan hingga di kepala korban.

Bukan itu saja.

Juga ditemukan luka bekas sayatan benda tajam.

Bahkan juga ada luka bakar di tubuh bocah yang tubuhnya begitu kurus itu.

Baca juga: Emak-Emak Ngamuk Sambil Melempar Cucian Tetangga, Kejadian Viral di Media Sosial

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, bahwa kondisi kesehatan korban D sempat turun bahkan drop ketika dibawa ke rumah sakit.

"Saat korban dievakuasi, mengalami luka cukup parah. Ada retakan di tulang rusuk, tangan, kaki hingga kepala korban," ujarnya, Kamis (12/10/2023).

"Selain itu, korban juga mengalami luka bakar hingga luka sayat.

Untuk hasil visum secara keseluruhan, kemungkinan baru akan keluar seminggu setelah proses visum," tambah dia.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved