Berita Aceh Tengah
Wadir RSUD Datu Beru Takengon Jadi Tersangka Kasus Kekerasan pada Anak, Begini Kata Pj Bupati
Pj Bupati Aceh Tengah, Ir Teuku Mirzuan MT memberi tanggapan yang melibatkan Wakil Direktur atau Wadir Pelayanan RSUD Datu Beru, Takengon, dengan inis
Iptu Andika Ardiansyah juga menyampaikan sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak enam orang.
"Kita juga akan melakukan pemanggilan terhadap dokter yang melakukan visum terhadap anak dibawah umur," terangnya.
Peristiwa itu terjadi di cafe miliknya di kawasan Uluh Kuning Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah.
Bermula saat itu, sepasang anak dibawah umur melakukan perbuatan tak terpuji dan terekam melalui Camera Closed Circuit Television (CCTV) oleh tersangka IW.
"Kemudian mereka dipanggil ke kasir, karena tersangka emosi sehingga melakukan pemukualan dan kekerasan pada anak," jelasnya.
Terduga pelaku IW disangkakan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 17 Tahun 2016.
Baca juga: Wadir RSUD Datu Beru Jadi Tersangka, IDI Aceh Tengah Akan Profesional Karena tak Terkait Medis
Tanggapan IDI
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Tengah dr Ariz menyatakan akan bersikap profesional terhadap salah satu pengurusnya yang sedang menjalani proses penyidikan dugaan kekerasan terhadap anak.
"Karena bukan masalah medis, seperti malapraktek atau salah pemberian terapi dan yang lainnya, tapi diluar tugas beliau sebagai dokter, maka IDI akan profesional," kata dr Ariz kepada TribunGayo.com, Rabu (15/11/2023)
Pernyataan itu disampaikan dr Aziz terkait kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon berinisial IW.
IW yang merupakan salah satu dokter di daerah tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Aceh Tengah.
Dr Haris menyampaikan bahwa pihaknya bersikap profesional dengan kasus ini. Menurutnya, kasus yang menjerat IW bukan permasalahan profesi sebagai dokter.
Oleh sebab itu, ia akan bersikap profesional dalam kasus tersebut. Terkait dengan jabatan beliau di kepengurusan IDI Aceh Tengah bukanlah jabatan fungsional, IW sebagai koordinator pengabdian masyarakat.
Jadi ke depan, kata dr Ariz, pihaknya mengikuti keputusan hukum yang berlaku jika diperlukan pergantian maka akan segera merevisi struktur IDI Aceh Tengah.
"Jadi masih ada wakil Koordinator yang menggantikan apakah Plt nantinya," jelas dr Ariz.(*)
Wadir
RSUD Detu Beru
tersangka
kekerasan
anak
Pj Bupati
Takengon
Aceh Tengah
berita tribun gayo hari ini
Dinas Perdagangan Bersama Satgas dan Anggota DPRK Aceh Tengah Tertibkan Lapak Pedagang Paya Ilang |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah di Aceh Tengah Tembus Rp 80.000 per Kilogram |
![]() |
---|
BKN Perpanjang Waktu Deadline, Polres Aceh Tengah Diserbu Ribuan Peserta PPPK yang Urus SKCK |
![]() |
---|
Polres Aceh Tengah Buka Layanan SKCK Hingga Subuh untuk Persyaratan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Sempat Dilaporkan Hilang di Kebun, Seorang Petani di Aceh Tengah Ditemukan Lemas di Tengah Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.