Berita Aceh Tengah

Tingkatkan Kepedulian Terhadap Bahasa Daerah, Balai Bahasa Aceh Gelar FTBI di Takengon

Umar Solikhan menjelaskan bahwa FTBI hanyalah salah satu tahapan dari program nasional Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD).

Penulis: Romadani | Editor: Khalidin Umar Barat
For TRIBUNGAYO.COM
Balai Bahasa Provinsi Aceh menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat provinsi, dimulai dari 20 hingga 23 November 2023. 

 

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Balai Bahasa Provinsi Aceh menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat provinsi, dimulai dari 20 hingga 23 November 2023.

Acara ini menampilkan beragam kegiatan kompetisi bagi siswa SD dan SMP dari tiga kabupaten yaitu Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah.

Dalam pembukaan acara, Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh Umar Solikhan menjelaskan keenam jenis perlombaan yang digelar, termasuk lawakan tunggal atau stand up comedy, menulis puisi, cerita pendek, tembang tradisi, mendongeng, dan pidato.

"Peserta terpilih dari masing-masing kabupaten sebelumnya melalui proses seleksi ini kita buat untuk menyelamatkan bahasa daera dan upaya Kemenristek dalam lrogram prioritas," jelasnya, pada Senin (20/11/2023) malam di Hotel Parkside Gayo Petro Hotel Takengon.

Solikhan juga menyoroti program prioritas Kemenristek, termasuk literasi kebahasaan, pelindungan bahasa dan sastra, serta internasionalisasi bahasa Indonesia.

Dia mengingatkan tentang kepunahan bahasa daerah di dunia dan pentingnya revitalisasi. Data UNESCO menunjukkan 200 bahasa punah dalam 30 tahun terakhir.

"Maka itu kita pantik semangat dalam pagelaran FTBI," jelas dia.

Umar Solikhan menjelaskan bahwa FTBI hanyalah salah satu tahapan dari program nasional Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD).

Tujuan akhirnya adalah agar generasi muda menjadi penutur aktif bahasa daerah dan mempelajari bahasa dengan gembira.

FTBI juga termasuk dalam Manajemen Talenta Nasional (MTN) Kemendikbud, memberikan peluang bagi para juara untuk pengembangan talenta tingkat nasional.

Penjabat Bupati Aceh Tengah, T. Mirzuan, membuka secara resmi FTBI dan menekankan pentingnya melestarikan bahasa ibu.

Dalam sambutannya, Mirzuan menyatakan dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan positif ini, khususnya dalam menjaga dan memperkuat identitas budaya melalui bahasa daerah.

"Kita berharap FTBI dapat melahirkan banyak penutur aktif bahasa daerah dari generasi muda Aceh," tutupnya. (*) 

Baca juga: DPD BKPRMI Kabupaten Aceh Tengah Sukses Gelar Wisuda Akbar TKA/TPA dan TQA ke-27

Baca juga: Terisolir Jaringan Seluler, Emak-emak di Linge Aceh Tengah Gelar Aksi Protes ke Pj Bupati

Baca juga: Politisi PKS Bantu Sarana Olahraga Siswa SMAN 19 Takengon Aceh Tengah

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved