Berita Nasional

Kontak Tembak dengan KKB di Papua, Satu Brimob Meninggal Dunia, Seorang Lagi Alami Luka

Kontak tembak di Papua masih saja terjadi. Seorang anggota Brimob gugur (meninggal dunia), sedangkan satu lagi alami luka tembak.

Editor: Rizwan
Tribun-Papua.com/Istimewa
Bharada Bonifasius Jawa, seorang anggota Brimob asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz, gugur dalam kontak tembak kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua Tengah. 

TRIBUNGAYO.COM - Kontak tembak di Papua masih saja terjadi.

Seorang anggota Brimob gugur (meninggal dunia), sedangkan satu lagi alami luka tembak.

Kontak tembak terjadi antara Satgas Ops Damai Cartenz dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

Peristiwa tersebut terjadi di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/11/2023).

Korban meninggal adalah Bharada Bonifasius Jawa, seorang anggota Brimob asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz.

Mengutip TribunPapua, peluru KKB mengenai ketiak kanan Bonifasius, dan masuk ke tubuhnya.

Sementara, satu rekannya Bharatu Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di bagian kaki kiri. 

Kondisinya Bharatu Rani saat ini stabil, dan kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Mimika.

Kedua korban merupakan anggota Satuan Brimob Polda NTT.

Baca juga: Sosok Muhammad Irsyam, Warga Gresik yang Meninggal Dunia Posisi Bersujud dalam Masjid

Baca juga: Mengharukan, Pengantin Asal Lebak Zikri dan Salsabila Ijab Kabul Pakai Bahasa Isyarat

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, mengkonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut.

"Tadi pagi kejadiannya. Anggota kami tertembak. Satu gugur dan satu luka tembak pada bagian kaki," ujarnya dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.

Ihwal pecahnya kontak tembak bermula saat tim gabungan Polres Intan Jaya dan Satgas Damai Cartenz hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas sebuah tindak kejahatan di Distrik Titigi pada pukul 08.20 WIT.

"Setibanya di TKP, tim melakukan kegiatan olah TKP dan dilakukan pengamanan. Pada pukul 12.28 WIT.

Tim mendapatkan tembakan dari KKB Intan Jaya yang berujung kontak tembak. Terdapat korban Jiwa maupun korban luka dari aparat keamanan," tutur Bayu.

Kini, pihaknya tengah mengejar para pelaku.

"Saat ini Tim Satgas Damai Cartnez masih melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Intan Jaya," pungkasnya.

Baca juga: UMK Bener Meriah Tahun 2024 Naik Rp 47.000, Begini Penjelasan Kadistransnaker

Baca juga: Memalukan, Pimpinan Dayah Ini Dicokok Polisi karena Cabuli 2 Santri di Langsa Aceh, Begini Ceritanya

Tingkatkan status keamanan

Mengutip TribunPapua, aparat kemanan meningkatkan status keamanan pasca-kontak tembak kontra Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (22/11/2023) siang.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.

"Peningkatan keamanan diterapkan di Distrik Titigi, Kabupaten Intan Jaya, setelah terjadi kontak tembak antara Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 dengan KKB," ujar Benni.

Dua anggota Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz tertembak.

Mereka yakni Bharada Bonifasius Bharatu Rani Yohanes Seran.

Bonifasius Jawa meninggal setelah mengalami luka tembak ketiak kanan.

Sementara, rekannya, Bharatu Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di bagian kaki kiri. 

Bharatu Rani dinyatakan selamat dan tengah menjalani perawatan medis.

Kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Mimika.(*)

Baca juga: Daftar Klasemen Sementara Liga Bulgaria:Tundukkan Tim Puncak, Fahri Septian dkk Tekat Tembus 5 Besar

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved