Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Doa Lunas Hutang dan Jauh dari Kefakiran, Ustadz Adi Hidayat Sarankan untuk Amalkan Ini

Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk membaca lebih banyak Al-Fatihah, doa perlindungan, ayat kursi, tiga surat terakhir.

Penulis: Intan Mutia | Editor: Rizwan
Screen Shoot Youtube Adi Hidayat Official
Doa Lunas Hutang dan Jauh dari Kefakiran, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Untuk Amalkan Ini 

Doa Lunas Hutang dan Jauh dari Kefakiran, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Untuk Amalkan Ini

TRIBUNGAYO.COM - Seorang ulama Indonesia sekaligus yang menjabat Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027, Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA berikan tips berupa doa yang disunnahkan bagi umat muslim untuk pengentas hutang.

Dalam kanal YouTube Adi Hidayat Official yang dilansir Tribungayo.com pada Minggu (26/11/2023), Ustadz Adi Hidayat memberikan cara bagi umat muslim yang ingin segera melunasi hutang mereka.

Kesulitan hidup yang kerap kali muncul dari beban utang, menurutnya, dapat diatasi melalui doa dan usaha yang sungguh-sungguh.

Pertama, Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya memperbanyak istighfar dengan tulus.

Ustadz Adi Hidayat Memberi penjelasan rinci mengenai doa pengentas hutang tersebut berdasarkan kitab shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bin Al Hujjaj Abil Husein di topik ke 48 yaitu pembahasan mengenai zikir, do’a taubat dan istighfar di nomor hadist 2713.

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan Mengenai Amalan Sunnah Pasutri dan Bacaan Niat Mandi Wajib

Dalam hal ini, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa istighfar dapat dibaca setelah sholat atau kapan pun waktu luang tersedia. Keikhlasan dalam memohon ampun diyakini dapat membuka jalan untuk melunasi hutang.

Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat merekomendasikan membaca surat Ali Imran ayat 26-27 sebagai doa pelunas hutang.

Ayat tersebut menegaskan bahwa rezeki berasal dari Allah yang Mahakuasa.

Doa ini dinyatakan sebagai langkah untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon kelapangan rezeki.

Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk membaca lebih banyak Al-Fatihah, doa perlindungan, ayat kursi, tiga surat terakhir, dan surat Al baqarah 255 agar terbebas dari hutang dan kefakiran.

Ustadz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya membaca sholawat kepada Nabi Muhammad, baik setelah shalat maupun di waktu-waktu lain.

Hal ini dianggap sebagai bentuk syukur dan permohonan ampun kepada Allah.

Adapun doa lunas hutang yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat sesuai ajaran Rasulullah ialah:

اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ

“Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqul habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antasy zhoohiru fa laisa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

Artinya: “Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan berilah kami kekuatan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim).

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat: Mufti Besar Asal Palestina Adalah Pendukung Pertama Kemerdekaan Indonesia

“Bacalah doa tersebut dengan kekhusyuan, penuh harap kepada Sang pemberi rezeki. Dengan doa ini semoga Allah membebaskan kita dari hutang dan kefakiran,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Membayar hutang hukumnya wajib. Bahkan jika seorang muslim punya utang kemudian tiba-tiba meninggal, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah diantara yang paling enggan menshalatkan jenazah orang yang masih memiliki utang.

“Beliau katakan silahkan saudaranya atau yang lain yang menshalatkan. Saya belum bisa menshalatkan,” tandas Ustaz Adi Hidayat.

Shalat Sunnah

Sebagai tambahan, Ustadz Adi Hidayat menyarankan memperbanyak ibadah kepada Allah, termasuk shalat sunnah, serta menjadikan pekerjaan sehari-hari sebagai bentuk ibadah dengan niat yang tulus. Ini merupakan upaya konkret dalam mencari ridha Allah dan berusaha keras untuk melunasi utang.

Dalam situasi sulit, Ustadz Adi Hidayat membagikan keyakinannya bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Kaya.

Doa pelunas utang menjadi solusi bagi umat Muslim yang ingin terbebas dari beban utang. Kesungguhan dalam berdoa, berusaha, dan beribadah diyakini dapat membawa berkah dan kelapangan rezeki dari Allah.

Dengan tips ini, diharapkan umat Muslim dapat menghadapi beban utang dengan keyakinan dan langkah-langkah yang sesuai dengan ajaran agama Islam 

(Tribungayo.com/ Intan Mutia)

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved