Beragam Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan dan Kuliner yang Perlu Diketahui

Beragam Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan dan Kuliner yang Perlu Diketahui

TRIBUNGAYO.COM - Kayu manis adalah rempah-rempah khas dengan aroma dan rasa yang unik dan telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan Indonesia.

Selain menambah cita rasa pada masakan tradisional, kayu manis juga terkenal dengan berbagai manfaat untuk kesehatan.

Kayu manis mengandung senyawa antioksidan yang melawan radikal bebas dan meredakan peradangan dalam tubuh.

Kayu manis juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca juga: Bagi Penderita Diabetes, Apakah Makan Malam Bisa Menaikkan Gula Darah?

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol dan tekanan darah.

Selain itu, kayu manis memiliki sifat antimikroba dan antijamur, menjadikannya pengobatan tradisional untuk berbagai infeksi.

Disamping manfaat kesehatannya, kayu manis menambahkan aroma dan rasa yang unik pada makanan dan minuman.

Kayu manis mengandung senyawa seperti eugenol, caryophyllene, dan cinnamaldehyde yang memberikan aroma dan rasa yang khas.

Senyawa-senyawa ini juga memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

Baca juga: Waspadai Enam Penyakit Ini Jika Diabetes Tak Terkontrol dengan Baik

Meskipun kayu manis aman dikonsumsi dalam jumlah cukup sebagai bumbu makanan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping.

Ekstrak kayu manis yang sangat pekat memiliki potensi beracun.

Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi dalam jumlah besar atau mengonsumsi ekstrak kayu manis.

Kayu manis tidak hanya sebagai rempah-rempah tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan.

Baca juga: Konsumsi Garam Berlebih Berdampak Bagi Kesehatan, Tidak Hanya Hipertensi Tapi Juga Penyakit Ini

Saat menikmati hidangan tradisional Indonesia yang mengandung kayu manis, penting untuk menjaga asupan seimbang dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk konsumsi yang lebih banyak.

(Siswi Internship dari SMKN 2 Lhokseumawe/Safira Aznura Yunda)