Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Amalan Doa Menyambut Ramadhan Menurut Paparan Ustadz Adi Hidayat
Dalam menyambut bulan Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kita bahwa ada doa menyambut Ramadhan yang tidak boleh lewat untuk diamalkan.
Penulis: Intan Mutia | Editor: Malikul Saleh
Amalan Doa Menyambut Ramadhan Menurut Paparan Ustadz Adi Hidayat
TRIBUNGAYO.COM - Menjelang masuknya bulan Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Penceramah Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasannya mengenai doa menyambut Ramadhan atau puasa.
Diketahui, puasa Ramadhan merupakan bulan yang paling dinanti oleh seluruh umat Islam.
Selain termasuk bulan Haram dan penuh dengan keberkahan.
Bulan Ramadhan juga menyimpan sejuta kebaikan dan keberkahan.
Dalam menyambut bulan Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kita bahwa ada doa menyambut Ramadhan yang tidak boleh lewat untuk diamalkan.
Ustadz Adi Hidayat memaparkan terkait amalan doa menyambut Ramadhan.
Baca juga: Kumpulan Doa Orang Tua untuk Anak yang Bisa Diamalkan Sehari-hari
Sebenarnya, ada banyak doa menyambut Ramadhan yang dapat menjadi amalan penting bagi seluruh umat Islam.
Akan tetapi, amalan doa menyambut Ramadhan berikut ini telah disebutkan dalam hadits shahih.
Hal tersebut berdasarkan yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya.
Dari ceramah Ustadz Adi Hidayat Lc MA yang diunggah pada kanal youtube Haziq Channel, disampaikan bahwa ada banyak doa menjelang Ramadhan yang populer dan kuat dari segi riwayatnya.
Namun dari sekian banyak doa, ada satu doa yang paling populer, kuat dari sisi haditsnya, dan paling lengkap redaksinya.
“Ada banyak doa yang sampai kepada kita, bisa populer, riwayatnya juga bisa kuat” terang Ustadz Adi Hidayat.
Baca juga: 8 Amalan Doa untuk Anak dari Orang Tua agar Mendapat Kebaikan
“Tapi dari sekian doa ini riwayat yang paling populer, kemudian kuat dari sisi hadisnya, dan paling lengkap redaksinya,” lanjut ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya.
Doa Menyambut Ramadhan
Adapun amalan doa tersebut bersumber dari riwayat imam at-Tirmidzi.
Berikut lafal beserta arti dan penjabarannya doa menyambut Ramadhan yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat.
اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.
“Ya Allah mohon hadirkan awal Ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan islam Rabbi wa Rabbukallahu.”
Dalam penjabaran tafsiran dari doa tersebut, kata Naa pada kalimat ‘alainaa merupakan kependekan dari kata Nahnuu, yang berarti kami.
Baca juga: Ingin Anak Menjadi Pribadi yang Baik? Ini Amalan Doa untuk Anak dari Orang Tua yang Pasti Diijabah
Kata nahnuu merupakan kata ganti jamak (banyak) yang mengisyaratkan kepada umat muslim untuk menyertakan orang lain ketika melakukan kebaikan.
Sekalipun kebaikan itu melalui sebuah doa.
Kata bil yumni merupakan harapan atau permintaan pertama kepada Allah agar dapat menjalani bulan Ramadhan dengan keadaan hati yang tenang.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada sebagian orang yang tidak mendapatkan ketenangan hati ketika bulan Ramadhan tiba dengan berbagai alasan.
Seperti orang yang belum terbiasa berpuasa, orang yang memikirkan perihal ekonomi yang belum siap menghadapi pengeluaran di bulan Ramadhan, dan sebagainya.
Kata wal Imani merupakan permintaan kedua yang menjadi persoalan serius.
Ustadz Adi Hidayat memaparkan bahwa kata wal Imani dalam doa tersebut mengisyaratkan seakan-akan dalam Ramadhan kekuatan atau semangat iman cenderung menurun.
“Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang-orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan, bukan stabil,” ujar ustadz Adi Hidayat.
“Padahal di awalnya allah berikan kekuaatan iman yang sama,” sambungnya.
Ustadz Adi Hidayat mencontohkan perihal menurunnya spirit (semangat) iman tersebut seperti berkurangnya jumlah saf tarawih di masjid ketika pertengahan Ramadhan hingga seterusnya.
Kata berikutnya wassalamati yang berarti sehat dan selamat, merupakan permohonan untuk diberi kesehatan dan keselamatan agar tetap mampu menjalani ibadah di bulan ramadhan.
Wal Islami merupakan permohonan ke-empat yang dipanjatkan kepada Allah dalam doa tersebut yang berarti kekuatan islam.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perbedaan antara kekuatan iman dengan kekuatan islam.
Kekuatan iman merupakan spirit atau semangat.
Sedangkan kekuatan islam merupakan ragam, jenis, banyak dan juga kualitas dari ibadah yang dilakukan.
Kalimat Rabbi wa Rabbukallahu merupakan kalimat yang menegaskan bahwa lakukan ibadah hanya karena Allah SWT. (*)
(TribunGayo.com/Intan Mutia)
kajian Ustadz Adi Hidayat
amalan
Doa Menyambut Ramadhan
berdoa
doa
puasa
berita tribun gayo hari ini
TribunEvergreen
Alasan Doa Tidak Dikabulkan, Ustadz Adi Hidayat: Perbaiki Sekarang |
![]() |
---|
Tanda Gaji Kerja Tak Berkah, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Hukum Kredit Rumah dengan Sistem KPR & Solusi Jika Terlanjur Dalam Balutan Riba, Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Kenapa Puasa Menjadi Amalan Spesial di Bulan Sya'ban? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Bolehkah Menerima Uang Serangan Fajar Menurut Islam? Penjelasan Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.