Kisah Inspiratif
Kisah Agrari, Tukang Cukur Rambut di Aceh Tengah, Memotong Rambut dan Menyambung Mimpi
Di pinggiran kota di Kampung Uning, terdapat sebuah kedai potong rambut kecil yang menyimpan lebih dari sekadar gunting dan sisir.
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Rizwan
Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM.TAKENGON - Di pinggiran kota di Kampung Uning, terdapat sebuah kedai potong rambut kecil yang menyimpan lebih dari sekadar gunting dan sisir.
Agrari Simahate atau lebih dikenal Ari, seorang tukang pangkas berusia 24 tahun, telah menjadi inspirasi dengan perjalanan hidupnya yang luar biasa.
Meskipun tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi seperti kebanyakan teman sebayanya, Agrari telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam profesi yang dia tekuni.
Sejak tamat sekolah, Agrari telah memilih untuk mengambil jalur mandiri dengan menjadi tukang pangkas.
Meskipun sempat bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi, keterbatasan finansial membuatnya harus menghidupi diri sendiri sejak usia muda.
“Dulu ya pinginnya kuliah, sampai sekarang masih ingin sebenarnya cuman karena biaya dulu jadi sempat luntang-lantung mencari kerja,” kata Ari dalam wawancara dengan TribunGayo.com, Rabu (20/3/2024)
Namun, bukanlah halangan baginya untuk tetap bersemangat dan berjuang meraih impian.
Baca juga: Kisah Cinta Terlarang di Jember, Suami Pergoki Istri dengan Pria Lain Saat Sahur
Baca juga: Kisah Nikite Alvinta Bujangga, Generasi Gayo, Ikuti Jejak Sang Ayah Sebagai Pengacara di Jakarta
"Awalnya, saya merasa sedikit kecewa karena tidak bisa melanjutkan kuliah seperti teman-teman saya. Tapi kemudian saya menyadari bahwa setiap orang memiliki takdirnya masing-masing, dan saya harus memanfaatkan apa yang ada di tangan saya," ujar Ari.
Dengan tekad dan semangat yang kuat, Agrari mulai belajar secara otodidak dan mendalami seni pemangkasan rambut.
Ia memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam bidang yang dia geluti.
“Engak pernah ikut kursus cuman lihatin orang mangkas kemudian mencoba mempraktikanya,” jelas Ari.
Setelah lima tahun bekerja di tempat tersebut, Agrari kini menjadi salah satu tukang pangkas cukup dikenal di sana.
"Ya saya yakin kalau rejeki dimanapun kita pasti sampai ke tujuan yang kita cita-citakan," tambahnya.
Kini, Agrari bekerja di salah satu tempat pemotongan rambut yang cukup dikenal dan Legend di Aceh Tengah yaitu Nikite Pangkas.
Baca juga: Kenyamanan dan Keindahan dalam Sepasang Sepatu, VAIA Berbagi Kisah di Shopee 3.3 Grand Fashion Sale
Baca juga: Seorang Pencari Ikan di Pining Gayo Lues Ditemukan Meninggal, Begini Kronologinya
Meskipun masih bekerja di bawah naungan orang lain, namun dia telah membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan meringkan beban keluarganya dan membantu adik-adiknya.
"Yang terpenting adalah terus berusaha dan yakin dengan pilihan kita, jangan ikut kesenangan yang sifatnya sesaat,” ucapnya .
Kini, dalam waktu dekat Iapun bercita-cita untuk membuka usaha pangkas sendiri lewat modal yang ia kumpulkan di tempat pangkas tersebut.
“Ada rencana saya membuka sendiri, sekarang sedang mencari tempat yang cocok,” pungkasnya.
Kisah Agrari Simahate tidak hanya menjadi inspirasi bagi para tukang pangkas muda, tetapi juga bagi siapa pun yang sedang merasa putus asa dalam mengejar impian mereka.
Ia telah membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, tak ada hal yang tidak mungkin untuk diraih.(*)
Dibalik Suasana Pagi Pasar Paya Ilang Takengon Tersimpan Tekad Kuat, Salati: Demi Anak-anak |
![]() |
---|
Sosok Khalimah, Seorang Ibu dan Guru Inspiratif di Bener Meriah |
![]() |
---|
Kisah Fadli di Aceh Tengah, Petani Kopi Gayo Raih Gelar Doktor dengan Nilai Cumlaude |
![]() |
---|
Sosok Mohammad Amin Usman, Putra Aceh Bangun Bengkel Pesawat Terbang |
![]() |
---|
Kisah Pemuda Cabe Asal Kalimantan Selatan, Berjualan Aksesoris hingga Blangkejeren Gayo Lues |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.