Berita Aceh Tengah

Menjelang Idul Adha 2024, Permintaan Kambing Kurban Masih Sepi di Aceh Tengah

Dia memprediksi, penjualan kambing untuk keperluan kurban biasanya akan mulai ramai pada H-10 menjelang Hari Raya Idul Adha.

Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ALGA MAHATE ARA
Salah satu tempat penjualan hewan kurban di Kampung Kebet, Kecamatan bebesen, Kabupaten Aceh Tengah pada Rabu (5/6/2024). 

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Dua pekan jelang Hari Raya Idul Adha 2024, permintaan hewan kurban khususnya kambing atau domba di Aceh Tengah terpantau masih sepi.

Seperti yang dialami Rizki Pratama (28), seorang penjual kambing di Kampung Kebet, Kecamatan bebesen, Aceh Tengah. Ia mengatakan sampai hari ini permintaan kambing kurban di ternak miliknya cenderung masih sepi.

"Kalau sekarang masih sepi jika baru beberapa saja yang terjual," Rizki Pratama, Rabu (5/6/2024).

Rizki menuturkan, dalam satu hari pihaknya hanya menjual 18 ekor di beberapa waktu belakangan ini.

Padahal, kambing yang ia tawarkan beragam harganya. Mulai harga termurah Rp 2,5 juta sampai kambing Rp 4 juta juga tersedia.

Menurut Rizki, penurunan permintaan kambing sebagai kurban disebabkan beberapa faktor, salah satunya banyak masyarakat memilih sapi ataupun kerbau untuk dijadikan hewan kurban.

Kemudian, menurutnya faktor ekonomi juga menjadi salah satu penyebab turunya permintaan hewan kurban saat ini.

“Karena kalau kambing ini satu ekor misalnya 3 juta, kalau di kurban hanya untuk satu orang dan daging pun tak terlalu banyak.

Sedangkan sebahagian orang berkurban bersama keluarga dari banyaknya orang tersebut mereka lebih memilih kerbau, kalau 7 orang kan sudah bisa beli 1 ekor lembu atau kerbau,” ujar Rizki.

Namun demikian Rizki mengaku dirinya sudah mendapatkan beberapa orderan sejak jauh hari.

Menurutnya, ada konsumen yang sudah membeli sejak satu bulan sebelum hari raya. Namun, kambingnya tak langsung diambil.

"Ada beberapa yang sudah pesan dan beli jauh hari. Tapi dititipkan di kandang sini. Nanti menjelang Hari Raya baru diambil. Dan ada sedikit ongkosnya di tambah Rp 150 ribu," ujarnya.

Sementara itu, Rahmat Dika salah seorang pedagang kambing lainnya di kecamatan Pegasing mengaku juga telah menerima beberapa pesanan, namun sedikit menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

“Ada sudah beberapa pesanan tapi turun ya, tidak seperti tahun lalu lah, kalau biasanya pesanan 2 minggu jelang Idul Adha sudah banyak tapi sekarang agak kurang,” kata Dika saat ditemui di lokasinya berjualan.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved