Update Kasus Vina Cirebon

Kisah Saksi Mata Suroto yang Pertama Menolong Vina dan Eky pada 2016: Dia Bilang Tolong

Jasad Eky ditemukan sekira 2 meter dari median jalan, sedangan Vina berada sekira 5 meter ke arah Sumber dekat tiang lampu.

TRIBUNNEWS.COM
Korban Vina semasa hidup. 

TRIBUNGAYO.COM - Suroto (50) menjadi saksi mata yang pertama menolong Vina dan Eky pada 2016.

Suroto merupakan warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kebupaten Cirebon, Jawa Barat.

Suroto mengaku menemukan Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 sekira pukul 22.00 WIB di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Pria yang bekerja sebagai mandor tersebut mengatakan, kala itu ia sering berjaga dan berkeliling di wilayah Talun karena maraknya aksi penjambretan dan pembegalan.

Malam itu, saat cuaca sedang gerimis, Suroto melihat ada kerumunan orang di Jembatan Talun.

Ia pun mendekati kerumunan itu dan mendapati dua orang tergeletak di median jalan.

Jasad Eky ditemukan sekira 2 meter dari median jalan, sedangan Vina berada sekira 5 meter ke arah Sumber dekat tiang lampu.

"Lalu jarak sekira 5 meter lagi ke arah Sumber lagi tergeletak motornya," ujar dia.

Saat itu, Suroto mencoba memeriksa kondisi kedua korban. Pertama, ia memegang jasad Eky.

Kala itu, Suroto sempat memanggil-manggil Eky dengan sebutan 'dek-dek', namun tak ada respons.

"Langsung saya vonis saat itu ini sudah meninggal. Lalu, saya ambil (copot tali) helm karena ikatannya mencekik ke leher, saya copot."

"Terlihat, wah ini benar sudah meninggal (karena) berdarah banyak dan ngalir dari kepala dan dari badan," ungkapnya.

Ia lantas fokus ke korban perempuan yang saat itu masih dalam kondisi hidup.

Bahkan, Suroto mendengar suara rintihan minta tolong dari Vina.

Pria berusia 50 tahun itu kemudian mencoba menenangkan Vina.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved