Berita Nasional
"Pak Menteri Ngariung" Bersama Para Tokoh Bahasa dan Sastrawan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, bersama tokoh-tokoh bahasa dan sastrawan terkemuka Indonesia
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
Laporan Fikar W.Eda I Jakarta
TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, bersama tokoh-tokoh bahasa dan sastrawan terkemuka Indonesia, berkumpul dalam acara "Pak Menteri Ngariung" yang diselenggarakan di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jumat (8/11/2024) malam.
Diskusi tersebut dipandu oleh Kepala Badan Bahasa, Prof. E Aminuddin Aziz, dan dihadiri oleh sederet sastrawan kenamaan seperti Taufiq Ismail, Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun Yosi Herfanda, Agus R. Sardjono, Eka Budianta, Gol A Gong, serta sejumlah tokoh sastra lainnya.
Menteri Abdul Mu'ti hadir didampingi Wakil Menteri, Sekjen Kementerian, dan dua anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba dan Himmatul Aliyah.
Acara diawali dengan pertunjukan musikalisasi puisi dari siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran Jakarta, yang membawakan karya-karya puisi Soni Farid Maulana dan WS Rendra.
Dalam.kesempatan para sastrawan menyampaikan sejumlah saran dan masukan. Fikar W. Eda, salah satu sastrawan yang hadir, mengusulkan agar setiap pelantikan kepala daerah disertai pembacaan puisi untuk memperkuat nilai-nilai budaya dan sastra dalam peristiwa resmi negara.
Ia juga mengajukan gagasan pembacaan puisi secara rutin di Gedung DPR RI serta mengajukan agar sastra Smong dari Simeulue, yang berfungsi sebagai peringatan dini terhadap gempa dan tsunami di Aceh, diajarkan di sekolah-sekolah sebagai bentuk kearifan lokal.
Mengiringi pertemuan itu sejumlah tokoh sastra dan pejabat turut membacakan puisi. Sekjen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Ir. Suharti, MA, PhD, Taufiq Ismail, Iman Soleh, Helvy Tiana Rosa, dan Joserizal Manua mengisi acara dengan pembacaan puisi yang menginspirasi.
Tak ketinggalan, dua anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba dan Himmatul Aliyah, juga ikut membacakan puisi, menunjukkan komitmen legislatif terhadap pengembangan literasi dan seni sastra.
Menteri Abdul Mu'ti menyatakan apresiasi atas seluruh usulan dan saran yang disampaikan oleh para sastrawan dan tokoh bahasa.
Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti masukan-masukan tersebut demi memperkuat posisi sastra dalam pendidikan.
"Sebentar lagi kita akan menghadirkan buku di terminal, di kereta, dan di berbagai tempat publik lainnya, untuk mendekatkan literasi kepada masyarakat," ujar Abdul Mu'ti.
Acara "Pak Menteri Ngariung" ini menjadi wadah penting bagi pemerintah dan tokoh sastra bertukar gagasan, serta menggagas langkah-langkah konkret demi memperkuat kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan sastra Indonesia.(*)
Baca juga: Istri Pj Gubernur Aceh Bawa Pengurus DWP Adwil Kemendagri dari Jakarta ke Aceh Tengah
Baca juga: Haji Uma Kunker ke DPMG Aceh, Masalah Perpanjangan Masa Jabatan Keuchik Ikut Dibahas
| DSI Buka Kelas Internasional Bidang Hukum APS Bersama UNSURYA |
|
|---|
| Psikolog Keluarga Ungkap Latar Belakang Lahirnya Tepuk Sakinah |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Sumbagut Awasi Pelayanan SPBU Lewat Program Pantau Bareng |
|
|---|
| Gaji PNS Naik Berdasarkan Perpres 79 Tahun 2025, Ini Kata Kemenkeu |
|
|---|
| Maestro Didong Ceh M Din Diterima di Kemenbud, Seruan untuk Gerakan Pewarisan Budaya Gayo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Menteri-Abdul-Muti-saat-baca-puisi-karya-Taufiq-Ismail.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.