Berita Nasional

Sosok Andi Ibrahim Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Diduga jadi Dalang Sindikat Uang Palsu

Prof Muhammad Khalifah Mustamin mengaku baru mengetahui kasus uang palsu ini usai viral di media sosial. 

Tribun Sulbar
Andi Ibrahim menjadi sorotan setelah ditangkap polisi diduga menjadi dalang sindikat pencetak dan pengedar uang palsu di Kampus II UIN Alauddin Makassar, Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (16/12/2024). 

Perkara ini terungkap atas tim super gabungan dibentuk.

"Kami melakukan berdasarkan join Investigation. Penyidikan ini menggunakan teknologi atau scientific Investigation," ucapnya.

Tim melibatkan labfor, bank BI, BRI, BNI  dan bantuan dari rektor UIN Alauddin Makassar.

"Ternyata alat dan barang bukti yang kami dapatkan di dalam kampus salah satu universitas ternama di Gowa," jelasnya.

Polisi berhasil menyita 100 jenis barang bukti, termasuk mesin pencetak uang palsu.

Selain barang bukti, pihak kepolisian juga telah mengamankan terduga pelaku, di antaranya adalah Kepala perpustakaan dan satu staf UIN Alauddin Makassar 

Hingga kini, lanjut AKBP Reonald Simanjuntak, 15 tersangka telah ditangkap.

Sembilan tersangka telah ditahan di Polres Gowa. Sementara, lima pelaku masih dalam perjalanan dari Mamuju dan satu pelaku dalam perjalanan dari Wajo ke Gowa.

"Sudah 15 tersangka ditangkap. Sembilan sudah kami lakukan penahanan, lima dalam perjalanan dari Mamuju, satu perjalanan dari  Wajo," jelasnya.

Mantan kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini tak menampik jika pelaku akan bertambah lagi.

"Mungkin masih ada lagi tersangka lanjutanya. Kami minta sabar dulu masih kami kembangkan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca juga: Polisi Gerebek Percetakan Uang Palsu di Bekasi, Amankan 10 Tersangka

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Wanita Edarkan Uang Palsu Selama Ramadhan, 150 Lembar Pecahan Rp 100.000 Disita

Baca juga: UPDATE, Polisi Bekuk Warga Aceh Tengah Tekait Kasus Pengedar Uang Palsu di Bener Meriah

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved