Napi Melarikan Diri di Aceh Tenggara
Napi Kabur dari Lapas Kutacane, Anggota DPR RI Jamaluddin Idham Minta Lapas di Aceh Perlu Dibenahi
Anggota Komisi XIII DPR RI, Jamaluddin Idham, memberikan atensi terhadap larinya 52 Narapidana (Napi) di Lapas Kutacane Aceh Tenggara.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Rizwan
Laporan Asnawi Luwi|Aceh Tenggara
TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Anggota Komisi XIII DPR RI, Jamaluddin Idham, memberikan atensi terhadap larinya 52 Narapidana (Napi) di Lapas Kutacane Aceh Tenggara.
Berdasarkan informasi terkini sekitar 25 napi dalam pencarian aparat kepolisian.
"Ada beberapa hal yang jadi temuan dalam kasus kaburnya Napi, bukan hanya permasalahan layanan, tetapi juga sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM) di Lapas Kelas II B Kutacane," kata anggota DPR RI asal Aceh ini.
Menurut Jamal, saat ini banyak Cabang Rumah Tahanan (Rutan) maupun Rumah Tahanan sudah diupgrade kelasnya menjadi Lapas baik kelas II maupun III, namun upgrade tersebut tidak diikuti oleh upgrade infrastruktur dan sumberdaya manusia di Lapasnya tersebut.
“yang penting menjadi perhatian tentang fasilitas sarana dan jumlah sumber daya manusia penjaga Lapas, saat ini hampir semua status rumah tahanan di upgrade status nya menjadi Lapas kelas II maupun III, upgrade status tersebut belum diikuti dengan upgrade sarana dan jumlah petugas Lapasnya.
Dalam kunjungannya langsung ke Lapas Kelas II B Kutacane, Jamal menyampaikan, Lapas di Kutacane itu kapasitas maksimalnya100 orang menghuni kemudian yang terisi saat ini 362 orang, dan petugasnya jauh tak standing dengan jumlah napi dan tahanan yang ditampung saat ini di Lapas Kelas II B Kutacane tersebut.
Baca juga: Update Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh Tenggara, Sudah 26 Orang Berhasil Ditangkap
Sehingga, menurut Jamal, maka kejadian seperti di Kutacane ini bisa saja terulang di tempat yang lain, Jamal akan menyampaikan hal ini nanti dalam rapat dengan Menteri IMPAS terkait dengan hal ini.
“Saya kemarin malihat langsung ke Lapas Kutacane dan mendapatkan informasi bahwa daya tampung Lapas Kutacane itu 100 orang, dan yang terisi saat ini ada 362 orang," ungkap Jamal dalam pers rilis diterima Tribungayo.com, Rabu (12/3/2025).
Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini tak sepadan dengan jumlah petugas Lapas, ketika terjadi kejadian Napi melarikan diri pada Senin (10/3/2025) sore.
Petugas untuk melakukan pengamanan tersebut, hal seperti ini bisa saja terjadi di Lapas lainnya nanti” Terang Jamal usai melakukan kunjungan bersama Dirjen PAS, Mashudi.
Jamal juga menghimbau agar seluruh Lapas melakukan dengan pembinaan (Narapidana) perlu dilakukan dengan memperhatikan hal asasi manusia, makanan yang disediakan harus sesuai standar, fasilitas rumah ibadah juga perlu dijaga kebutuhannya apalagi di Aceh bulan puasa, hal ini perlu menjadi perhatian bagi seluruh Lapas terutama di Aceh.
“Saya mendapatkan beberapa informasi lain terkait dengan penanganan Napi, dan juga terhadap Napi yang telah ditangkap atau kembali lagi ke Lapas, ini perlu memperhatikan nilai-nilai kemanusian, selain itu juga terhadap standarisasi makanan dan fasilitas ibadah juga perlu di jaga apalagi saat bulan puasa seperti ini,” tambah Jamal.
Bagi napi yang beresiko tinggi terhadap keamanan Lapas biasanya akan ditempatkan di Lapas Super Maximum Security atau Maximal Security, menurut anggota Komisi XIII dari Aceh akan mengusulkan kepada Menteri Impas agar di Aceh bisa segera dibangun lapas dengan fasilitas tersebut, dan lokasi yang layak dengan fasilitas tersebut ada di Lapas Sinabang.
Fasilitas ini penting agar kejadian seperti di Kutacane juga tidak terulang lagi, dan yang berisiko tinggi bisa ditempatkan di fasilitas khusus yang selama ini hanya ada di Nusakambangan.
Enam Napi Masih DPO Pascakabur dari Lapas Kutacane Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Enam Napi Masih Buron Pascakabur dari Lapas Kelas II B Kutacane |
![]() |
---|
Napi Lapas Kutacane Kabur: 45 Orang Sudah Diamankan dan Tujuh Lagi Masih Buron |
![]() |
---|
Napi Kabur dari Lapas Kutacane Sudah Berhasil Ditangkap Capai 43 Orang, Sisanya 9 Orang Masih Diburu |
![]() |
---|
Sudah 33 Napi Kabur Berhasil Ditangkap, 2 Orang Diantarkan Istri ke Lapas Kutacane Aceh Tenggara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.