Berita Bener Meriah

Usai Viral Diduga Melanggar Syariat, Pemkab Bener Meriah Rapat Dengan Pemilik Waterpark Kenine

Beberapa hari ini media telah memberitakan terkait objek wisata Kenine, dan beritanya sempat mencuri perhatian kita bersama.

Penulis: Bustami | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen Prokopim Bener meriah
GERBUK WATERPARK KENINE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah menggelar rapat pertemuan dengan pemilik objek wisata kolam pemandian air panas Gerbuk Waterpark Kenine yang berlokasi di wilayah Kecamatan Timang Gajah. Plt Sekda Bener Meriah Armansyah selaku moderator rapat menyebutkan, rapat ini bertujuan untuk membahas terkait penyelenggaraan sektor pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Bener Meriah. 

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah menggelar rapat pertemuan dengan pemilik objek wisata kolam pemandian air panas Gerbuk Waterpark Kenine yang berlokasi di wilayah Kecamatan Timang Gajah.

Pertemuan yang berlangsung di Oproom Setdakab Bener Meriah, Selasa (8/4/2025) di pimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Bener Meriah Ir Armia.

Turut hadir Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Bener Meriah, kepala Dinas terkait, hingga Ketua MPU Bener Meriah serta pemilik wisata Kenine.

Plt Sekda Bener Meriah Armansyah selaku moderator rapat menyebutkan, rapat ini bertujuan untuk membahas terkait penyelenggaraan sektor pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Bener Meriah.

Seperti diketahui bersama, beberapa hari ini media telah memberitakan terkait objek wisata Kenine, dan beritanya sempat mencuri perhatian kita bersama.

"Untuk itu, pemerintah daerah Bener Meriah hari ini menghadirkan pemilik objek wisata yang bersangkutan guna mengetahui kronologi kejadian sebenarnya, dan mencari solusi terkait untuk kedepannya," ucap Arman.

"Jadi hasil rapat ini nantinya akan di berlakukan tidak hanya untuk pemilik objek wisata Kenine namun juga akan diberlakukan kepada semua objek wisata yang ada di Kabupaten Bener Meriah," tambahnya.

Sementara Wabup Bener Meriah Ir Armia berharap agar kejadian serupa tidak lagi terulang kedepannya.

Maka ia meminta agar dinas terkait dan pemilik objek wisata Kenine untuk duduk bersama membahas dan mencari solusi terbaik.

"Sehingga objek wisata dapat berjalan dan tidak melanggar aturan syariat Islam dan kearifan lokal yang ada di masing-masing wilayah objek wisata tersebut," pungkasnya. (*)

Baca juga: Pemekaran Provinsi ALA, Akademisi IAIN Takengon Ungkap Dampak Positif dan Negatifnya

Baca juga: Akses Jalan Dua Kampung di Linge Kembali Normal, Aparatur Desa Sampaikan Terima Kasih

Baca juga: Sosok Pasutri yang Ditemukan Meninggal Dunia di Aceh Tengah Dikenal Tertutup

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved