Berita Aceh Hari Ini

Dari Toke Arang ke Toke Sapu Lidi, Kisah Perjalanan Bisnis Muhsin Said dari Bireuen

Di tengah panasnya tanah Bireuen yang kering dan berdebu, nama Muhsin Said muncul sebagai sosok yang tak pernah menyerah sebagai seorang pengusaha.

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Sri Widya Rahma
ISTIMEWA
PENGUSAHA ASAL BIREUEN - Di tengah panasnya tanah Bireuen yang kering dan berdebu, nama Muhsin Said (51 Tahun) muncul sebagai sosok yang tak pernah menyerah. Dulu dikenal sebagai “toke arang”, kini ia menjelma menjadi “toke sapu lidi”. Kisahnya bukan hanya tentang perubahan jenis usaha, tetapi juga tentang kegigihan, jejaring lintas daerah, dan insting bisnis yang tajam. 

Sebab bagi Muhsin, selama bumi masih berputar, peluang bisnis selalu ada bahkan dari lidi yang dianggap tak bernilai.

Muhsin, Senin (16/6/2025) terbang Gorontalo, memenuhi undangan CEO Trans Continent Ismail Rasyid yang memfasilitasi pelepasan ekspor santan kelapa dari Gorontalo ke China.

"Saya mendapat kehormatan dan kemuliaan dari Pak Ismail Rasyid menghadiri acara penting ini sambil membangun jaringan bisnis baru," kata Muhsin Said. (*) 

Baca juga: Ekspor Santan Kelapa ke China Dilepas dari Trans Continent Gorontalo

Baca juga: Bhayangkara Presisi Lampung FC Resmi Rekrut Firza Andika, Mantan Bek Kiri Persija Jakarta

Baca juga: Kasus Pembunuhan 5 Orang Meninggal dan 1 Kritis di Aceh Tenggara, Begini Tanggapan Pj Pengulu

 

Sumber: TribunGayo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved