Empat Warga Meninggal

Kesedihan Nenek Ungkap Cucunya Tak Pernah Ada Masalah Keluarga

Tragedi berdarah yang menewaskan lima orang dan melukai satu lainnya di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Sen

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Budi Fatria
Istimewa
Kesedihan Nenek Ungkap Cucunya - Nenek pelaku bersama keluarga korban pembacokan di Desa Uning Sigurgur Kecamatan Babul Rahmah Aceh Tenggara masih berduka cita, Selasa (17/6/2025). Tragedi berdarah yang menewaskan lima orang dan melukai satu lainnya di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Senin (16/6/2025) masih menyisakan duka mendalam dan misteri yang belum terpecahkan. 

"Tersangka dan ayahnya bukan berdomisili di pemukiman penduduk Desa Alur Baning. Melainkan tinggal di dalam hutan yang disebut-sebut masuk kawasan hutan Kompas.

Kami tidak mengenal pelaku pembunuhan apalagi orangtua, karena bukan tinggal di desa kami," kata Pj Pengulu Alur Baning Priska Malau kepada TribunGayo.com, Rabu (18/6/2025).

Lokasi rumah yang begitu terisolasi serta kurangnya interaksi sosial, dinilai menjadi salah satu faktor mengapa kepribadian pelaku kurang dikenali oleh warga sekitar.

Sementara itu, menurut keterangan penghulu Desa Uning Sigurgur, Ali Amran, mengungkapkan bahwa pelaku berinisial P merupakan putra kelahiran Aceh Tengah. 

Ia bersama ayahnya pindah ke kawasan Pegunungan Kompas, Alur Baning, dan menetap di sana sejak beberapa tahun terakhir.

"Kehidupan keseharian pelaku kurang dipahami masyarakat dan kurang pergaulannya di lingkungan masyarakat. Karena, dia berkebun menanam cabai dan komoditi lainnya di ladangnya bersama ayahnya.

Tak hanya itu, Ali Amran juga menambahkan jika tersangka P dikenal sebagai sosok pendiam.

Ali juga menjelaskan bahwa latar belakang keluarga pelaku cukup kompleks. 

Orangtua pelaku telah bercerai sejak ia masih kecil, dan ia tumbuh besar bersama sang ayah di lingkungan yang terisolasi.

Hingga Kamis (19/6/2025), pihak kepolisian masih melakukan pencarian intensif terhadap pelaku yang kabur usai peristiwa mengerikan tersebut. 

Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada.

Polisi Lanjutkan Buru Pelaku

Polres Aceh Tenggara terus memburu pelaku, untuk memaksimalkan pengejaran, Polres Aceh Tenggara membentuk tim gabungan yang melibatkan pihak Polsek dalam melakukan pengejaran di dua lokasi.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri SH SIK MIK, melalui Kasi Humas AKP J Silalahi, pada Kamis (19/6/2025) mengatakan, pencarian terhadap tersangka kembali dilanjutkan. 

Polsek yang dilibatkan diantaranya Polsek Babul Rahmah, Polsek Lawe Alas, Polsek Semadam, Polsek Bukit Tusam, dan Polsek Babul Makmur.

Kemudian beberapa pihak kepolisian lainnya seperti Satresnarkoba, Satintelkam dan Satreskrim Polres Aceh Tenggara.

Sumber: TribunGayo
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved