Seni dan Budaya
Perayaan Hari Didong 2025: Jiwa Gayo Menggema di Pusat Kesenian Jakarta
Acara yang mengusung tema “Jiwa Gayo, Merayakan Didong” ini merupakan perayaan kedua sejak Hari Didong.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Sri Widya Rahma
Dari Cilegon Banten, hadir Tamtam bersama Gustira, mahasiswa Gayo yang menempuh pendidikan di Rusia.
Dalam sesi diskusi disampaikan sejarah dan jejak panjang kesenian Didong di tanah perantauan Jakarta.
Didong Jalu atau Didong Tanding pertama kali dipentaskan di Jakarta pada 3-4 April 1961 oleh Lembaga Kebudayaan Gayo Alas, mempertemukan dua grup Bujang Renggali (mahasiswa Gayo di Yogyakarta) dan Renah Rembune (mahasiswa Gayo di Jakarta).
Tercatat pertunjukan Didong pertama yang disiarkan secara nasional oleh TVRI berlangsung pada 9 Maret 1970, beberapa hari sebelum pertunjukan Didong Jalu di TIM pada 27 Maret 1970.
Inilah pertunjukan Didong pertama yang penyairnya (ceh) didatangkan langsung dari Gayo.
Salah satu penampilan yang unik saat Didong digelar di atas bus Transjakarta pada tahun 2012.
Penumpangnya beragam etnis, jadi syair menggunakan Bahasa Indonesia, tapi pola rima, tepuk, lagu, dan ciri khas Didong tetap dipertahankan.
Hari Didong 2025 menjadi pengingat penting akan kekayaan seni budaya Gayo dan kontribusinya dalam khazanah kebudayaan Indonesia.
Semangat melestarikan seni Didong, baik di kampung halaman maupun di rantau, terus menyala melalui aksi nyata dan kolaborasi lintas generasi.
Pembicara dalam sesi disukai adalah Fikar W Eda, Ajli Rahmadi Ketua Sanggar Pegayon dan Azzam Musara, yang mewakili ayahnya, Udin Musara yang tiba-tiba sakit dan harus menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta Timur. (*)
Baca juga: Penyair dan Deklamator Indonesia Rayakan Hari Didong di PDS HB Jassin TIM Jakarta
Baca juga: Peringatan Hari Didong akan Digelar di Banda Aceh Selasa 5 Agustus 2025
Baca juga: Maestro Didong Ceh Udin Musara akan Tampil di PDS HB Jassin Taman Ismail Marzuki Jakarta
Peringatan
Hari Didong
Gayo
PDS HB Jassin
Taman Ismail Marzuki
Jakarta
TribunGayo.com
berita tribun gayo hari ini
kesenian
Maestro Didong Ceh Udin Musara akan Tampil di PDS HB Jassin Taman Ismail Marzuki Jakarta |
![]() |
---|
Teater MATA Aceh Pentaskan “JEEEH!?” Karya Almarhum Maskirbi 1996 |
![]() |
---|
Aktor, Sutradara dan Penyair Jose Rizal Manua Baca Puisi LK Ara di PDS HB Jassin |
![]() |
---|
Rahmat Salam Baca Puisi "ALA: Suara yang Tak Boleh Padam" by LK Ara |
![]() |
---|
Sound of Nanggroe Vol 7, Sebuah Perayaan Harmoni Seni dan Kebudayaan di Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.