Siswa Menyeberang Sungai

Ini Lima Jembatan Memprihatinkan Diusulkan PUPR Aceh Tengah ke Pusat

Keberadaan jembatan gantung di daerah pedalaman Aceh Tengah menjadi kebutuhan mendesak.

|
Penulis: Kiki Adelia | Editor: Sri Widya Rahma
Dokumen TribunGayo.com
JEMBATAN RUSAK - Jembatan rusak di Kecamatan Rusip Antara dan Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, 2025. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) resmi mengusulkan pembangunan lima jembatan gantung ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). 

"Kalau musim hujan bahaya sekali, jembatan darurat sering hanyut terbawa arus," ungkap Roma, warga setempat.

Kepala Dinas PUPR Aceh Tengah menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar usulan ini bisa segera masuk tahap verifikasi teknis.

“Usulan ini sudah kami ajukan, tinggal menunggu verifikasi teknis dan ketersediaan anggaran. Kami sangat berharap dukungan pemerintah pusat agar akses masyarakat semakin mudah,” jelas Vijas.

Jika usulan lima jembatan gantung ini diterima, maka proyek tersebut akan menjadi salah satu program strategis infrastruktur Aceh Tengah 2026, sekaligus menjawab kebutuhan dasar masyarakat pedalaman.

Dengan adanya pembangunan ini, masyarakat berharap akses transportasi, pendidikan, dan ekonomi bisa semakin lancar, sehingga meningkatkan kesejahteraan warga di berbagai kecamatan. (*)

(TribunGyao.com/Kiki Adelia)

Baca juga: Kunjungi SDN 1 Rusip Antara, Wakil Bupati Aceh Tengah Targetkan Pembangunan Jembatan Awal Oktober

Baca juga: Miris! Enam Bulan Tanpa Jembatan, Anak SD di Aceh Tengah Bertaruh Nyawa ke Sekolah

Baca juga: Jembatan Putus, Siswa SD Terpaksa Seberangi Sungai Pakai Rakit, Ini Kata Kadis PUPR Aceh Tengah

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved