Kerusakan Jalan Nasional Agara-Sumut Berdampak ke Ekonomi Rakyat, Bupati Minta BPJN Segera Bertindak

"Hutan sepakat kita jaga, tetapi perut sejengkal masyarakat harus dipertimbangkan. Apalagi dana dari emisi karbon Aceh Tenggara dan Gayo Lues tak pernah dirasakan," sebutnya.

Ia menambahkan seharusnya, pembangunan di Aceh Tenggara ini menjadi prioritas untuk proyek infrastruktur dan perekonomian masyarakat.

Karena, kalau mengharapkan anggaran APBK tak akan mampu membangun maupun berbenah menuju perbaikan kalau hanya mengandalkan anggaran daerah setempat.

"Alhamdulillah, dengan adanya Anggota Komisi V DPR RI Irmawan ini yang merupakan Dapil Aceh tentunya menaruh harapan yang cukup besar untuk membawa proyek pembangunan infrastruktur dan perekonomian masyarakat," kata Salim Fakhry.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Irmawan SSos MM mengharapkan kepada Kepala OPD-OPD jajaran Pemkab Aceh Tenggara agar berkomunikasi.

Dan berkoordinasi dengan mitra kerja baik dari Kementerian PU maupun dari Balai Sungai maupun Balai Jalan. 

Karena, saat ini sistem usulan proyek pembangunan dan lainnya menggunakan sistem aplikasi.

Tentunya bisa dikoordinasikan dengan instansi-instansi terkait yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI.

Dalam pertemuan itu hadir Kepala Balai BP3KP Sumatera I, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Kepala BPJN Aceh, Kepala Balai BPBPK dan Kasatker Prasarana Strategis. (*)

Baca juga: Polres Aceh Tenggara Lakukan Penyelidikan Terhadap Kasus Anak Dibawah Umur yang Diduga Dirudapaksa

Baca juga: Jalan Nasional Kute Tengah Aceh Tenggara-Medan Amblas tidak Diperbaiki, Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Iptu Jery Irfan Terima Penghargaan Kapolda Aceh