Karena, yang mengupload berkas KTP ke aplikasi Silon itu merupakan relawan dari warganet di media sosial tersebut.
"Awalnya saya sampaikan di TikTok anak-anakku siapa yang bisa komputer untuk mengupload KTP ke aplikasi Silon, terus mereka langsung datang ke rumah untuk membantu, ada sekitar 16 orang.
Mereka datang juga ikut membawa laptopnya sendiri, kita sungguh sangat terharu, bahkan mereka saya gajikan tidak mau.
Mereka iklas katanya membantu, saya sangat berterima kasih, tanpa mereka mungkin saya tidak akan ada jalan untuk independen," kata Dailami.
Kata Dailami lagi, ia mulai bermain TikTok dengan tujuan untuk menyampaikan informasi positif kepada masyarakat khususnya Bener Meriah.
Karena menurutnya perkembangan era teknologi saat ini sungguh sangat besar, sehingga mau tidak mau, ia harus mengikuti perkembangannya.
Terlebih, saat ini banyak pekerjaan yang menuntut penggunaan teknologi digital di segala aspek.
"Jadi kita pun harus update, karena bermedia yang baik, akan mendatang hal- hal positif," demikian ucapnya. (*)
Baca juga: Harga Emas di Bener Meriah Turun Tipis
Baca juga: UPDATE Harga Kakao di Aceh Tenggara, Turun Rp 10.000/Kg
Baca juga: Jalan Nasional Blangkejeren-Kutacane Kembali Lancar, Sempat Lumpuh 24 Jam karena Banjir Bandang