Dalam rapat bersama Komisi II DPR di Jakarta pada Rabu (5/3/2025), Rini menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk memastikan penataan dan penempatan ASN yang lebih optimal guna mendukung program prioritas pembangunan.
“Dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan, serta menjawab berbagai tantangan dalam proses pengadaan CASN,” ujar Rini yang dikutip dari Kompas.com pada Kamis (6/3/2025).
Selain itu, beberapa daerah mengusulkan penundaan seleksi, yang turut menjadi faktor dalam penyusunan jadwal pengangkatan baru.
"Dan adanya usulan penundaan seleksi oleh beberapa daerah," tambah
Oleh karenanya, Menpan RB mengusulkan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai.
Menpan RB dan Komisi II DPR akhirnya sepakat bahwa pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dilaksanakan pada Oktober 2025.
Sementara itu, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026.
"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," Jelas Rini.
Meski ada perubahan jadwal, Rini menegaskan bahwa seluruh pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi CASN tetap akan diangkat sebagai ASN.
“Kami memastikan bagi pelamar yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi CASN tetap diangkat sebagai pegawai ASN,” kata dia.
Lebih lanjut, Rini menepis anggapan bahwa keputusan ini terkait dengan efisiensi anggaran.
"Bukan. Bukan karena efisiensi, kan masih banyak. Nanti kita masih menyelesaikan yang belum mengumumkan dan sebagainya," ungkap Rini. (*)
(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)
Baca juga: Pemkab Gayo Lues Siapkan Rp 18 Miliar untuk THR ASN dan PPPK, Pembayaran Tunggu Regulasi dari Pusat
Baca juga: Begini Nasib Non-ASN yang Lewat Batas Usia saat Diangkat PPPK per Maret 2026, BKN Beri Penjelasan
Baca juga: Pemkab Aceh Tenggara akan Segera Bayarkan Tulah Aparatur Kute dan THR ASN