“Saya ingin tetap bermanfaat untuk banyak orang, walau berada di perantauan,” ucapnya pelan, sembari tersenyum.
Dari Langsa hingga Gorontalo, dari pengawal istana hingga operator alat berat berteknologi tinggi, Mukhtar adalah wajah dari banyak orang Aceh yang merantau: ulet, setia, dan pantang menyerah.
Di tengah deru mesin dan bongkar muat kontainer, kisah hidupnya menjadi inspirasi bahwa keberhasilan tidak selalu datang dari jalur pendidikan formal atau warisan harta.
Tetapi dari semangat belajar dan kerja keras yang tak pernah padam. (*)
Baca juga: Sang Putra Aceh Catat Sejarah, Gerakkan Semangat Ekspor dari Gorontalo
Baca juga: Ditandai Pemecahan Kendi oleh Gubernur dan Wakil Gubernur, Gorontalo Ekspor Santan Beku ke China