Tergiur Investasi Gandakan Uang

Tergiur Investasi Gandakan Uang, Warga Aceh Tengah Ditipu Rp 553 Juta Lewat Telegram

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MODUS PENIPUAN - Korban memperlihatkan bukti penipuan yang dilakukan pelaku dengan modus melipatgandakan uang, Senin (28/7/2025). Akibatnya dalam waktu hanya empat hari, korban kehilangan total dana sebesar Rp 553 juta.

Laporan Alga Mahate Ara | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Seorang pria paruh baya asal Kabupaten Aceh Tengah berinisial B, harus menanggung kerugian besar setelah terjerat penipuan investasi online berkedok aplikasi "klub romantis". 

Dalam waktu hanya empat hari, ia kehilangan total dana sebesar Rp 553 juta.

Kisah bermula ketika pada 10 Juni 2025, B melihat sebuah iklan di media sosial Instagram yang menawarkan keuntungan instan melalui investasi. 

Tautan dalam iklan itu membawanya ke akun Telegram.

Tempat ia mulai berkomunikasi dengan seseorang yang mengaku sebagai admin yang dapat menggandakan keuntungan hingga 30 persen.

B yang bekerja di sebuah perusahaan penyadapan getah pinus dan memiliki penghasilan tetap, awalnya tergoda oleh janji pengembalian dana 30 persen dalam waktu singkat.

Pada awalnya ia mencoba peruntungan dengan mengirimkan dana dalam jumlah kecil.

PENIPUAN - Korban memperlihatkan bentuk penipuan yang dilakukan pelaku.

“Saya awalnya hanya iseng transfer Rp 100 ribu, kembali Rp 130 ribu.

Lalu Rp 350 ribu, kembali Rp 750 ribu,” ujarnya saat bertemu wartawan Tribun Gayo di kantor setempat Senin (28/7/2025). 

“Tapi ujung-ujungnya saya setor hingga ratusan juta karena terus diminta top up demi pencairan dana yang katanya makin besar,” tambahnya.

Setelah beberapa transaksi awal yang menguntungkan, kepercayaannya pun tumbuh.

Dalam empat hari, ia mentransfer total Rp 553 juta ke sejumlah rekening berbeda, termasuk di bank BSI, BRI, SeaBank, dan BNI. 

Belakangan diketahui, sebagian besar dana itu berasal dari pinjaman, baik dari teman-teman maupun pihak bank.

“Sekitar Rp 300 juta dari pinjaman pribadi, sisanya uang sendiri dan modal usaha keluarga,” kata B.

Halaman
123