Berita Bener Meriah Hari Ini

Rentenir Marak di Bener Meriah, Bupati Geram karena Beri Pinjaman Berbunga Tinggi

Penulis: Bustami
Editor: Sri Widya Rahma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKTIVITAS RENTERNIR MARAK - Rombongan tim Serambi Indonesia saat berkunjung ke Kantor Bupati Bener Meriah, pada Senin (4/8/2025) pagi. Aktivitas rentenir ternyata masih marak terjadi di wilayah Kabupaten Bener Meriah dengan sasaran warga di kampung-kampung pedalaman.

Laporan Bustami I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Aktivitas rentenir ternyata masih marak terjadi di wilayah Kabupaten Bener Meriah dengan sasaran warga di kampung-kampung pedalaman.

Untuk diketahui, rentenir adalah orang yang memberikan pinjaman uang kepada orang lain dan mengambil keuntungan (bunga) yang dikenakan atas pinjaman tersebut. 

Keberadaan praktik pinjaman uang atau kredit ilegal yang berkedok lembaga atau koperasi yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut sudah sangat meresahkan warga di Bener Meriah.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Bupati Bener Meriah, Ir Tagore Abubakar, saat rombongan Serambi Indonesia berkunjung ke Kantor Bupati Bener Meriah, pada Senin (4/8/2025) pagi.

Aktivitas Rentenir Marak Terjadi

Kata Bupati, berdasarkan laporan dari masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Pintu Rime Gayo bahwa praktik peminjaman uang sistem riba (rentenir) disana sangat masif terjadi.

"Ini yang sangat kita sesalkan karena itu kita melarang keras setiap aktivitas rentenir yang beroperasi di Kabupaten Bener Meriah, karena kebaradaan lembaga ilegal ini sudah sangat meresahkan warga," ujarnya.

Menurut Bupati, praktik dijalankan rentenir tentunya bertentangan dengan syariat Islam, karena mereka akan menguras ekonomi kecil masyarakat.

Para rentenir, tak hanya mencari mangsanya di pasar-pasar, tetapi kini sampai ke pelosok kampung.

"Info kita terima modus rentenir ini caranya menggunakan kaki tangan orang dalam (orang setempat), mereka memberikan pinjaman kepada warga tapi bunga yang harus di bayar capai 30 persen lebih, ini yang kita sesalkan," kata Bupati.

Imbauan Bupati Bener Meriah

Kemudian, Bupati Bener Meriah secara tegas menghimbau agar masyarakat tidak melakukan transaksi apapun kepada lembaga yang memberikan pinjaman tapi bunga yang cukup tinggi.

Begitu juga kepada masyarakat yang mengetahui adanya aktivitas lembaga atau koperasi ilegal yang ragu atau tidak jelas badan hukumnya, agar segera melaporkan kepada pihak yang berwajib dan atau kepada aparat kampung untuk ditindaklanjuti.

Lalu kepada lembaga atau koperasi ilegal atau yang tidak berbadan hukum agar dengan segera menghentikan segala bentuk kegiatannya dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah.

"Terpenting kepada masyarakat jangan tergoda proses pinjaman yang cepat dan mudah tapi bunganya mencekik para peminjam. (*)

Baca juga: Kabupaten Bener Meriah Luncurkan Inovasi Program Quick Win di Kampung Karang Rejo

Baca juga: DPRK Bener Meriah Layangkan Surat Rekomendasi Pencopotan Direktur RSUD Muyang Kute ke Bupati

Baca juga: Pelepasan Calon Jemaah Umrah di Masjid Agung Babussalam Bener Meriah Berlangsung Penuh Haru