Pria Ditemukan Mengenaskan

Hasil Otopsi Pria Meninggal Mengenaskan di Bener Meriah belum Keluar, Polisi Periksa 9 Saksi

Penulis: Bustami
Editor: Rizwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRIA DITEMUKAN MENINGGAL - Kasat Reskrim Polres Bener Meriah AKP Supriyadi. Polres Bener Meriah masih mengusut kasus penemuan seorang pria dalam kondisi mengenaskan dan akhirnya meninggal dunia.

Laporan Bustami I Bener Meriah 

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Penyebab kematian Sutrisman atau Paiman (50) di Kabupaten Bener Meriah yang ditemukan dengan luka yang diduga akibat senjata tajam hingga saat ini masih menjadi misteri.

Kapolres Bener Meriah melalui Kasat Reskrim Polres Bener Meriah AKP Supriyadi mengatakan jika pihaknya belum bisa memastikan apakah ini kasus pembunuhan atau bukan.

"Kita masih harus menunggu hasil autopsi dari dokter forensik, apakah ada unsur kesengajaan atau hanya kecelakaan itu yang belum bisa dipastikan, sabar dulu tim kita masih bekerja," ujarnya saat di konfirmasi TribunGayo.com, Rabu (6/8/2025).

Menurut Kasat, dalam mengungkap tabir di balik peristiwa ini pihaknya telah memeriksa sembilan saksi.

"Kalau saksi-saksi sudah sembilan orang yang telah kita periksa," bebernya 

Sementara untuk diketahui, Sutrisman (50) tercatat sebagai warga Dusun Alur Pungke, Kampung Blang Rongka, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah ditemukan bersimbah darah dengan luka sayatan di leher, tangan, dan perut, di kebun miliknya pada Minggu (3/8/2025) lalu.

Fakta mengejutkan di balik peristiwa ini adalah bahwa korban ternyata merupakan imam kampung setempat yang sudah mengabdi lebih dari tujuh tahun.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota keluarga korban, Suhardi kepada kepada TribunGayo.com, Selasa (5/8/2025).

Dimana, ia menyebutkan Sutrisman dikenal sebagai sosok yang baik oleh sanak saudara.

"Almarhum ini ialah imam Kampung di sini dan telah menjabat kurang lebih tujuh tahun, kami sangat merasa kehilangan, semoga polisi segera mengungkap fakta sebenarnya di balik kejadian ini," ujar Suhardi.

Suhardi juga yakin bahwa peristiwa yang menimpa keluarganya tersebut bukanlah kasus bunuh diri.

Ia menduga kuat bahwa ini merupakan kasus pembunuhan, dan berharap pelaku segera ditangkap serta dihukum berat.

"Semoga cepat terungkap, kalau ada yang bilang almarhum ini bunuh diri itu mustahil, beliau orang alim tidak mungkin melakukan perbuatan seperti itu, ini murni kasus pembunuhan," demikian pungkasnya.(*)

Baca juga: SOSOK Sutrisman, Pria Meninggal Bersimbah Darah di Bener Meriah, Imam Kampung dan Sering Khutbah