Gunung Api Naik Level

Burni Telong di Bener Meriah Masih 'Sibuk' Dua Hari Bisa 16 Kali Gempa Vulkanik Dalam

Penulis: Bustami
Editor: Mawaddatul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANTAU AKTIVITAS BURNI TELONG - Petugas memantau aktivitas kegempaan di gunung api Burni Telong, Bener Meriah, Selasa (5/8/2025). Dimana hingga saat ini masih terus terjadi baik itu gempa vulkanik maupun tektonik.

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Aktivitas kegempaan di gunung api Burni Telong hingga saat ini masih terus terjadi baik itu gempa vulkanik maupun tektonik.

Pada Sabtu (2/8/2025), status gunung Burni Telong telah ditingkatkan dari level 1 (Normal) ke level 2 (waspada).

Tapi level ini sebenarnya masib sangat aman, karena masih ada dua level lagi hingga Burni Telong meletus, yaitu Level 3 (Siaga) dan Level 4 (Awas).

Kemudian data yang dihimpun TribunGayo.com, Selasa (5/8/2025) geliat kegempaan pasca ditingkatkan status masih terus terjadi di gunung Burni Telong tersebut.

Hal itu berdasarkan data laporan yang dirilis Badan Geologi dan pos pengamatan Gunung Burni Telong di setiap harinya.

Pada Minggu (3/8/2025) aktivitas kegempaan di gunung Burni Telong telah terjadi vulkanik dalam sebanyak 10 kali dan gempa vulkanik dangkal sebanyak 2 kali.

Cuaca pada hari tersebut cerah berawan, angin bertiup sedang hingga kencang ke arah timur laut dan timur, sedangkan suhu udara 18-28 celcius.

Gambar visual gunung Burni Telong terlihat jelas hingga kabut, lalu untuk asap kawah masih nihil belum terlihat.

Pada Senin (4/8/2025) aktivitas kegempaan terjadi sebanyak 6 kali gempa vulkanik dalam dan gempa tektonik jauh sebanyak 5 kali.

Cuaca hari itu cerah berawan dan mendung, angin bertiup sedang ke arah timur selatan dan barat laut.

Suhu udara 18-25 celcius serta asap kawah masih belum teramati.

Petugas pengamanan Gunung Burni Telong, Farhan Azhari sebelumnya mengatakan jika aktivitas terakhir kegempaan di gunung api Burni Telong meningkat secara signifikan.

Dimana dalam sebulan biasanya hanya terjadi kegempaan di kisaran 4-6 kali saja.

Tapi dalam dua bulan terakhir di gunung ini telah terjadi peningkatan gempa vulkanik yang cukup signifikan.

"Antara Bulan Juni dan Juli kami catat telah terjadi gempa mencapai 150-190 kali.

Karena itu Badan Geologi Pusat menaikkan status gunung menjadi level II.

Demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Sementara Wakil Ketua DPRA, Salihin meminta masyarakat dataran tinggi Gayo untuk tetap tenang dan tidak perlu panik dalam menyikapi informasi ini.

"Saya rasa begitu, waspada kita harus, panik jangan, karena pemerintah pasti memantau terus perkembangan.

Kita berharap tidak ada dampak apapun," katanya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta masyarakat untuk terus memantau perkembangan yang disampaikan oleh pemerintah.

"Kita semua berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan," demikian ungkap anggota DPRA dua periode yang berasal dari Bener Meriah ini. (*)

Baca juga: Pernah Meletus 5 Kali, Gunung Burni Telong Bener Meriah Kini Siaga II

Baca juga: Aktivitas Gempa Vulkanik Meningkat, BPBD Bener Meriah Larang Pendakian ke Gunung Api Burni Telong