Berita Bener Meriah Hari Ini

Gerhana Bulan Total akan Hiasi Langit Malam Ini, Begini Imbauan MPU Bener Meriah

Puncak gerhana bulan ini diperkirakan terjadi menjelang tengah malam hingga dini hari.

Penulis: Bustami | Editor: Mawaddatul Husna
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
GERHANA BULAN TOTAL - Proses Super Blue Blood Moon atau gerhana bulan saat awal (kiri), gerhana bulan total (tengah) dan proses akhir gerhana bulan (kanan) direkam menggunakan lensa teleskop refractor 900 mm di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Rabu (31/1/2018) malam. Fenomena gerhana bulan total atau blood moon akan menghiasi langit di seluruh wilayah Indonesia termasuk Bener Meriah, Minggu (7/9/2025) hingga Senin (8/9/2025). 

Laporan Bustami | Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Fenomena gerhana bulan total atau blood moon akan menghiasi langit di seluruh wilayah Indonesia termasuk Bener Meriah, Minggu (7/9/2025) hingga Senin (8/9/2025).

Puncak gerhana bulan ini diperkirakan terjadi menjelang tengah malam hingga dini hari.

Dikutip dari akun resmi Instagram Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) fenomena tersebut mulai dapat disaksikan pada pukul 23.27 WIB hingga 02.56 WIB. 

Berikut rinciannya:

1. 7 September 2025: Pukul 23.27 WIB Awal gerhana sebagian

2. 8 September 2025: Pukul 00.31 WIB Awal gerhana bulan total

3. 8 September 2025: Pukul 01.53 WIB Akhir gerhana bulan total

4. 8 September 2025: Pukul 02.56 WIB AKhir gerhana bulan sebagian.

Fenomena langka ini tentu akan menarik perhatian banyak orang, dan peristiwa tersebut terjadi ketika Matahari, Bumi dan Bulan berada pada satu garis lurus.

Sehingga posisi tersebut membuat cahaya Matahari terhalang oleh Bumi sehingga tidak sampai ke permukaan Bulan.

Lantas pada puncak gerhana, Bulan akan tampak berwarna merah apabila langit cerah.

Warna khas ini muncul akibat proses hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi.

Selain itu, warna merah tersebut juga dikaitkan dengan berbagai mitos.

Namun hal tersebut justru dibantah oleh sebagian ulama termasuk Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bener Meriah.

Ketua MPU Bener Meriah, Tgk Abdurahman Lamno menyampaikan jika gerhana bulan pada dasarnya bukanlah sesuatu yang luar biasa dan fenomena ini pernah terjadi di zaman Rasulullah.

Lalu gerhana bulan ini juga jangan dikaitkan dengan kematian, musibah atau hal-hal buruk lainnya.

"Karena gerhana bulan merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah," ujarnya Minggu (7/9/2025).

Menurutnya, sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat Islam sangat dianjurkan (sunah muakkad) untuk melakukan Shalat Khusuf saat ada peristiwa alam tersebut. 

Maka ia mengimbau agar masyarakat di Bener Meriah turut mensyiarkan ibadah shalat sunat Khusuf (gerhana bulan) walaupun gerhana terjadi di tengah malam.

Selain itu juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.

"Kepada seluruh masyakat Bener Meriah kita imbau untuk melaksanakan shalat gerhana bulan baik di Masjid maupun di Meunasah secara berjamaah," demikian harapnya. (*)

Baca juga: Tak Ada Anggaran, Dinas Pariwisata Bener Meriah Akui Kesulitan Dukung Atlet di Liga 4 dan PORA

Baca juga: Geliat Kegempaan Burni Telong di Bener Meriah Turun, Status Masih Tetap Waspada

Baca juga: Kembali Tanpa Wakil! Bener Meriah Nihil Perwakilan ke Liga 4, Masa Depan Pesepakbola Muda Terancam?

 

 

 

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved