Momen Pelaku Pembunuhan di Aceh Mewek saat Digiring Polisi, AG: Bantu Saya Pak

Ringkasan Berita:

• Dalam kondisi menangis, AG meminta wartawan serta pihak berwenang membantu mengungkap dalang di balik aksi pembunuhan tersebut.
• “Tolong dibahas pak, semua pelakunya, dan semua yang menyuruh saya pak" ungkap AG. 
•  "Tolong bantu saya pak, bantu saya pihak-pihak wartawan" timpal AG lagi.

TRIBUNGAYO.COM - Polisi akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku penembakan yang menewaskan pedagang bakso bernama Muhammad Nasir di Desa Alue Liem, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. 

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 00.15 WIB, tak jauh dari rumah korban dan dekat jembatan yang berada di samping kedai bakso miliknya.

Polisi Tangkap Pelaku

Pelaku yang ditangkap berinisial AG (35), warga Desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. 

AG dibekuk oleh tim Resmob gabungan di Kabupaten Bireuen pada Kamis (13/11/2025) pukul 06.15 WIB tanpa perlawanan. 

Penangkapan tersebut menjadi jawaban atas keresahan masyarakat yang mengikuti perkembangan kasus ini sejak peristiwa terjadi.

Dalam operasi penangkapan, polisi turut menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu pucuk senjata api laras pendek, tiga butir amunisi, serta satu unit mobil minibus putih yang diduga digunakan pelaku untuk mempersiapkan pelarian. 

Polisi memastikan seluruh barang bukti telah diamankan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Usai diamankan, AG akhirnya memberikan pernyataan mengejutkan. 

Saat digiring ke ruang tahanan seusai konferensi pers pada Senin (10/11/2025) malam, AG mengaku bahwa dirinya diperintah oleh pihak lain untuk menembak korban. 

Pelaku Mewek saat digiring Polisi

Dalam kondisi menangis, AG meminta wartawan serta pihak berwenang membantu mengungkap dalang di balik aksi pembunuhan tersebut.

“Tolong dibahas pak, semua pelakunya, dan semua yang menyuruh saya pak" ungkap AG. 

 "Tolong bantu saya pak, bantu saya pihak-pihak wartawan" timpal AG lagi.

Tangis AG pun semakin menjadi. "Saya tidak niat menembak almarhum,” ujar AG di Polres Lhokseumawe, Kamis (13/11/2025).

Motif Penembakan Terkait Uang

Pelaku mengaku nekat menembak korban karena sakit hati terkait utang piutang.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr Ahzan dalam konfrensi pers di halaman Mapolres setempat menjelaskan kronologi awal insiden ini bermula dari masalah transfer uang senilai Rp 90 juta yang dikirim ke korban.