Renggut Kesucian Anak Kandung
Kasus Ayah Nodai Anak Kandung di Gayo Lues, Ini Tanggapan Aktivis Perempuan
Kasus dugaan ayah menodai anak kandung di Kabupaten Gayo Lues mencuat ke publik pada 21 November 2025.
Penulis: Kiki Adelia | Editor: Sri Widya Rahma
"Tiga hal sederhana, tapi kuat pengaruhnya. Ini bukan aturan kaku, bukan pula slogan kosong lebih seperti pagar batin yang pelan-pelan membentuk karakter sejak kecil," sambungnya.
Ia menyebut nilai-nilai tersebut bukan sekadar aturan adat, melainkan pondasi pembentukan karakter sejak usia dini.
1. Pantang: Batas Moral dari Hati
Nilai pantang diartikan sebagai dorongan batin untuk menghindari tindakan yang dapat menyakiti orang lain atau mencoreng nama baik keluarga dan kampung.
Kesadarannya muncul bukan karena takut hukuman, tetapi karena moral dan nurani.
"Ini semacam alarm dalam hati, yang bilang, 'Eh, jangan. Itu nggak baik'. Pantang membuat kita mikir dulu sebelum melakukan sesuatu yang bisa nyakitin orang lain, bikin malu diri sendiri, atau nyusahin kampung.
Bukan karena takut dihukum, tapi karena hati sendiri sudah menolak," kata Novita Sari.
Baca juga: Korban Pertama Kali Digagahi Ayah Kandung di Gubuk Kebun
2. Kemali: Keyakinan Bahwa Kejahatan akan Berbalik
Nilai kemali menanamkan prinsip bahwa setiap perbuatan buruk akan kembali pada pelakunya.
Dalam konteks kekerasan terhadap perempuan, kemali menjadi pengingat bahwa hidup memiliki konsekuensi moral.
"Orang Gayo percaya, kalau buat jahat, ya siap-siap aja kejahatan itu balik lagi. Prinsip ini bikin kita lebih bertanggung jawab sama setiap tindakan.
Apalagi dalam hal-hal sensitif seperti perlakuan buruk terhadap perempuan kemali jadi pengingat kuat bahwa hidup ini ada timbangannya," jelasnya.
3. Sumang: Rasa Malu yang Menjaga Martabat
Sumang dimaknai sebagai rasa malu yang sehat ketika seseorang hampir melanggar batas sosial, adat, dan syariat.
Nilai ini menjadi pengendali agar seseorang tidak melakukan perbuatan memalukan.
Multiangle
Eksklusif
ayah
kekerasan seksual
anak kandung
aktivis
Blangkejeren
Gayo Lues
TribunGayo.com
berita tribun gayo hari ini
Berita Gayo Lues Hari Ini
| Polres Gayo Lues Imbau Masyarakat Jangan Takut Melapor, Stop Nodai Anak |
|
|---|
| Polres Gayo Lues Tangani 2 Kasus Ayah Garap Anak Kandung, Begini Kronologinya |
|
|---|
| MIRIS, Selama 9 Tahun Seorang Ayah Tega Menodai Anak Kandung, Ini Tanggapan Psikolog |
|
|---|
| Ayah Nodai Anak Kandung, Dibawah Ancaman, Pelaku Selalu Minta Dilayani |
|
|---|
| Selam 9 Tahun, Pelaku Menodai Anak Kandung 2-3 Kali dalam Seminggu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Aktivis-Forum-Masyarakat-Bersatu-Novita-Sari.jpg)