KPK OTT Bupati Ponorogo
Usai OTT Bupati Sugiri Sancoko, Akses ke Rumah Dinas dan Kantor Pemkab Ponorogo Ditutup
Penutupan ini terjadi usai Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mengenakan pakaian serba hitam dan masker yang menutupi sebagian wajahnya, Sugiri Sancoko tidak menggubris pertanyaan wartawan terkait kasus yang menjeratnya.
Ia hanya terlihat mengatupkan kedua tangannya seraya berjalan cepat memasuki gedung untuk pemeriksaan lanjutan.
Sugiri Sancoko tiba bersama rombongan lainnya yang turut diamankan dalam operasi senyap di Ponorogo, Jawa Timur.
Selain Sugiri Sancoko, tampak enam orang lain yang juga dibawa tim KPK.
Mereka langsung digelandang ke lantai 2 untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
OTT di Ponorogo ini diduga kuat berkaitan dengan kasus dugaan suap terkait mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah daerah setempat.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa tim penindakan telah mengamankan belasan orang dalam operasi tersebut.
"Dalam kegiatan tangkap tangan di wilayah Ponorogo, hingga Jumat malam, tim berhasil mengamankan 13 orang," kata Budi kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).
Budi menjelaskan, tidak semua pihak yang diamankan langsung dibawa ke Jakarta.
"7 orang di antaranya pagi ini dibawa ke Jakarta," ujarnya.
Saat ini, KPK belum memberikan keterangan detail mengenai kronologi penangkapan maupun barang bukti apa saja yang telah diamankan.
Sesuai ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Sugiri Sancoko dan para pihak lain yang tertangkap tangan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
| Harga Bawang Merah di Pasar Paya Ilang Takengon Naik Tipis, Ini Rinciannya |
|
|---|
| BBM Langka di Aceh Tengah dan Bener Meriah, YARA: Dampak Lemahnya Pengawasan Pertamina |
|
|---|
| Update Harga Tomat di Pasar Paya Ilang Takengon Jumat 7 November 2025 |
|
|---|
| Oknum Petugas WH Ditangkap Warga Saat Berduaan di Rumah Kos, Begini Ceritanya |
|
|---|
| Bupati Aceh Tenggara: Siswa tak Mampu Membaca, Jangan Saling Menyalahkan dan Cari Solusi Bersama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/AKSES-DITUTUP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.