Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Aceh Utara pada 9 Februari 2023, Ini Agendanya  

TRIBUNGAYO.COM,LHOKSUKON – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Aceh Utara pada 9 -10 Februari 2023 mendatang dalam rangka meresmikan Pabrik Pupuk NPK milik PT Pupuk Iskandar (PIM) di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Pabrik Pupuk NPK atau Nitrogen (N), Fosfat (P), dan Kalium (K) yang berkapasitas 500.000 ton per tahun milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) mulai beroperasi pada akhir tahun 2022.

Bahkan, juga sudah mulai melakukan penjualan perdana pupuk NPK tersebut pada akhir 2022.

Sehingga kini PIM, selain memproduksi amonia sebagai bahan untuk memproduksi pupuk urea, juga kini mampu memproduksi lebih lengkap.

“Pada 9 atau 10 Februari 2023 mendatang pabrik pupuk NPK PT PIM akan diresmikan Presiden Joko Widodo,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, meninjau kesiapan dermaga 3 Pelabuhan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), kemarin.

Baca juga: Pabrik Pupuk NPK Berkapasitas 500 Ton Per Tahun Mulai Beroperasi di Aceh Utara

Dengan adanya pupuk tersebut kata Menhub, maka PT PIM menjadi satu-satunya pabrik besar di Sumatera yang memproduksi pupuk NPK.

Dalam kunjungan tersebut Menhub didampingi Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, AP MSi, bersama Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

Kemudian Anggota Komisi V DPR RI Haji Ruslan M Daud, Ilham Pangestu, Dirjen Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni, Sekretaris Dirjen Perhubungan Udara Ir Nafhan Syahroni, MT.

Ketua DPRA Saiful Bahri atau sering disapa Pon Yaya, Kepala Dinas Perhubungan Aceh T Faisal, ST, MT, dan sejumlah pejabat pusat lainnya.

Peninjauan yang dilakukan Menhub Anggota DPR RI H Ruslan M Daud dan Ilham Pangestu terkait dengan rencana perluasan dan pengembangan Bandara Malikussaleh.

Sehingga nantinya dapat didarati oleh pesawat yang berbadan lebih lebar.

Baca juga: PT PIM Akhiri 2022 dengan Penjualan Perdana Pupuk NPK

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tiba di Bandara Malikussaleh bersama rombongan pada Jumat sore, disambut oleh Pj Bupati Azwardi bersama pejabat Forkopimda Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Menhub kemudian menuju ke areal Pelabuhan milik PT PIM di Krueng Geukueh.

Dalam kesempatan itu Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan keberadaan dermaga 3 Pelabuhan PT PIM berfungsi sebagai sarana konektivitas untuk memasok bahan baku produksi pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, dan Kalium).

"Kami berkunjung kemari untuk memastikan pelabuhan ini bekerja dengan baik untuk menjalankan fungsi konektivitas laut. Konektivitas laut begitu penting untuk mendukung operasional produksi pabrik," kata  Budi.

Dermaga 3 Pelabuhan PT PIM memiliki panjang 184 meter LOA dengan kapasitas 40.000 DWT.

Sementara kedalaman alur pelayaran adalah -12 mLWS.

Baca juga: Ini Pesan Pj Bupati Aceh Utara kepada 56 Pejabat yang Dilantik Awal 2023

Budi mengatakan, pada 9 atau 10 Februari 2023 mendatang pabrik pupuk NPK PT PIM akan diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Oleh karena itulah konektivitas laut itu begitu penting, kami terus memperbaiki pelabuhan baik dari segi kedangkalan.

Fungsi manajemen, dan fungsi ekonomi supaya memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat," kata Menhub.

Dalam kesempatan itu, saat berbincang dengan Direktur dan manajemen PT PIM, Menhub Budi Karya Sumadi berpesan agar pelabuhan tersebut dirawat dan difungsikan sebaik mungkin.

Agar kapal yang memasok bahan baku maupun distribusi pupuk dapat beroperasional dengan lancar.

Dalam kunjungan tersebut, dalam rombongan Menhub juga terlihat sejumlah pejabat lainnya, di antaranya Anggota DPR RI H Ruslan M Daud, Ketua DPR Aceh Samsul Bahri, dan Pj Walikota Lhokseumawe Imran.

Baca juga: PIM Dapat Perhagaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI

Sementara itu Pj Bupati Aceh Utara Azwardi juga meminta bantuan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi agar maskapai penerbangan Citilink mau membuka rute ke Bandara Malikussaleh.

Hal itu disampaikan Azwardi dalam pertemuan singkat di Bandara Malikussaleh dengan Menhub, Jumat (3/2/2023).

Hal serupa juga pernah dibicarakan dengan pihak Kemenhub beberapa waktu lalu.

“Kita sangat mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Menteri Perhubungan RI dan Pak Pj Gubernur Aceh terkait rencana pengembangan Bandara Malikussaleh di Kecamatan Muara Batu,” ujar Azwardi.(*)