Berita Nasional
Video Penyiksaan & Pemaksaan Minum Miras Oplosan Beredar, 3 Meninggal Dunia, 2 Kritis Dirawat di RS
Kasus pelajar dan mahasiswa meninggal dunia sebanyak 3 orang yang diduga akibat pesta minum minuman keras (miras) di Makasar mulai terkuak.
Korban tewas pesta miras oplosan bertambah menjadi 3 orang, sedangkan 2 orang lainnya masih kritis.
Dua korban tewas usai pesta miras oplosan masing-masing inisial AA (15) dan MRP (19).
Namun korban meninggal bertambah 1 orang yakni berinisial RF (16).
Sedanhkan 2 orang dirawat di rumah sakit masing-masing AQJ (16) dan AJ (17).
Sebelumnya, 5 orang pelajar pesta minuman keras (miras) oplosan di Jl Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar berakhir tragis.
Kasus ini baru diketahui polisi setelah 2 korban tewas telah dimakamkan oleh keluarganya dan 3 orang lainnya di rumah sakit.
Dua korban tewas sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Namun, nyawa kedua korban miras oplosan ini tidak tertolong.
Kemudian salah satu dari 3 korban dirawat di rumah sakit meninggal dunia, sehingga total korban meninggal dunia 3 orang.
Baca juga: Mayat Wanita Dicor, Detik-detik Aksi Pelaku Pembunuhan di Bekasi Terekam CCTV, Sempat Membeli Semen
Amankan barang bukti
Sementara itu, mengutip TribunTimur, korban meninggal dunia akibat pesta minuman keras (miras) oplosan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah.
"Iya (korban meninggal dunia bertambah jadi tiga orang), semalam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023) siang.
Rahmat Fajar lanjut Ridwan, meninggal dunia saat menjalani Edi Rumah Sakit Islam Faisal.
"Almarhum dirawat di RS akibat mengkonsumsi miras di rumah kontrakan di jalan Sanrangan Kecamatan, Biringkanaya Makassar," ujarnya.
Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Satreskrim Polsek Biringkanaya, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi pesta miras oplosan.
| Haul Sastrawan di UI: Semaan Puisi Padukan Doa, Sastra, dan Refleksi Kebangsaan |
|
|---|
| Sastrawan Indonesia Terbitkan Resolusi Tentang Calon Penerima Penghargaan BRICS |
|
|---|
| DSI Buka Kelas Internasional Bidang Hukum APS Bersama UNSURYA |
|
|---|
| Psikolog Keluarga Ungkap Latar Belakang Lahirnya Tepuk Sakinah |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Sumbagut Awasi Pelayanan SPBU Lewat Program Pantau Bareng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Saat-tim-inavis-makasar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.