Ibu Korban Terus Menangis, Pasutri di Batang Kuis Bawa Kabur Balita Tetangga dan Sepeda Motor

Korban dan pelaku adalah pasangan suami istriyang tinggal bertetanggaan di Jln Nusa Indah Gang Melati Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis.

Editor: Malikul Saleh
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Endah Claudia menunjukkan foto anaknya dan pelaku Rabu, (5/4/2023). 

TRIBUNGAYO.COM, DELISERDANG - Viral beredar berita pasutri bawa kabur balita dan sepeda motor milik tetangganya.

Kasus pasutri bawa kabur balita dan sepeda motor ini terjadi di Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.

Korban dan pelaku adalah pasangan suami istriyang tinggal bertetanggaan di Jln Nusa Indah Gang Melati Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis.

Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Batang Kuis.

Informasi yang dihimpun pelaku pasangan suami istri ini bernama Hendri dan Resma. Sementara balita yang dibawa kabur bernama Muhammad Habil Al Albidzar yang masih berusia 14 bulan.

Sepeda motor yang digelapkan yakni Yamaha Lexi.

Baca juga: Cara Daftar CPNS 2023, Kualifikasi, Persyaratan Dokumen Hingga Cara Pengisian Formasi

Ayah dan Ibu korban, Beni dan Endah Claudia hingga saat masih terus menanti kepulangan anaknya.

Mereka berharap agar anaknya saat ini masih dalam keadaan sehat walafiat.

Mereka tidak menyangka kalau pasutri yang sudah dianggap seperti adik sendiri tega berbuat seperti ini.

Saat ditemui dikediamannya Rabu, (5/4/2023), Endah pun masih terus sering menangis.

Walaupun baru dua bulan tinggal di rumah kontrakan namun banyak tetangga yang prihatin atas musibah yang dialaminya.

Para keluarga dekatnya pun masih terus berdatangan memberikan semangat dan doa untuknya.

"Saya cuma mau anak saya sajalah, kalau sepeda motornya mau diambil silakan lah saya ikhlas, tapi anak saya mohon dikembalikan. Kalaupun takut sama saya titipkan saja dia kemana dan kabarin saya pasti akan saya jemput. Dia masih kecil dan dia masih butuh saya, "ucap Endah sambil menangis.

Baca juga: Polisi Temukan Tiga Wanita Jadi Korban, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara

Enda menceritakan kalau pelaku masih sekitar 10 hari tinggal bertetanggaan dengannya. Mereka pindah ke daerah itu hari kedua ramadhan. Meski masih baru namun selama ini mereka begitu akrab karena rumah pun bersebelahan.

" Kejadiannya itu Senin 3 April jam 12.30. Saya kebetulan baru pulang dari rumah orangtua jemput anak yang nomor dua dan dia masih duduk duduk di depan rumah sama tetangga lain. Yang dibawa ini anak paling kecil nomor 3. Begitu mencagakkan sepeda motor pelaku yang laki-laki bertanya apakah penjual bakso yang di depan (simpang) buka. Karena saya bilang buka, itulah dia minjam sepeda motornya katanya, "kata Enda.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved