Keber Kesehatan Aceh

Pengaruhi Hidup Sehat, Berikut Penjelasan Ahli Terkait Efek Buruk Karena Merokok dan Kurang Bergerak

penyakit yang diakibatkan kurang gerak yang cukup sering adalah hipertensi, obesitas, diabetes, sampai penyakit jantung

|
Editor: Nurkhalis
lifehack.org/TribunStyle.com
Ilustrasi kurang bergerak 

TRIBUNGAYO.COM,- Pakar kesehatan mewanti-wanti bahwa efek buruk kurang gerak ternyata sama atau setara dengan merokok. Untuk diketahui, kurang gerak termasuk perilaku sedentari.

Mengapa efek buruk kurang gerak sama dengan merokok?

Pembimbing Kesehatan Kerja Muda Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Bonnie Medana Pahlavie, MKK mengatakan, beberapa penelitian menyebutkan kurang gerak atau sedentari disebut sebagai new smoking atau rokok baru.

“Sedentari tidak memberikan gerak berarti pada tubuh kita. Akhirnya, terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh, sehingga bisa menimbulkan efek penyakit tidak menular,” jelas Bonnie, seperti dilansir dari Antara (11/4/2023).

Menurut Kementerian Kesehatan, sedentari adalah segala jenis kegiatan selain tidur yang mengeluarkan kalori minim atau kurang dari 1,5 METs.

Baca juga: Beberapa Tatanan dan Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS

Contoh sedentari atau kurang gerak di antaranya rebahan atau duduk dalam waktu lama seperti saat menonton TV, main game, sampai duduk terlalu lama saat bekerja atau belajar.

Selain itu, memilih naik kendaraan ketimbang jalan kaki untuk pergi atau menjangkau tempat yang jaraknya dekat juga tergolong perilaku sedentari.

Sedangkan merokok dikaitkan dengan banyak penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung sampai kanker.

Untuk memahami efek buruk kurang gerak pada kesehatan, simak penjelasan ahli berikut ini.

Menurut Bonnie, penyakit yang diakibatkan kurang gerak yang cukup sering adalah hipertensi, obesitas, diabetes, sampai penyakit jantung.

Bonnie menyampaikan, tubuh yang jarang digerakkan membuat otot-otot tubuh melemah karena jarang dilatih, termasuk otot jantung.

Baca juga: Gerakan PHBS Sebagai Langkah Awal Menuju Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

"Pada dasarnya tubuh kita seperti otot-otot yang ditakdirkan untuk bergerak. Bahkan ada otot yang tidak pernah berhenti bergerak yaitu otot jantung. Jadi, ya harus bergerak," kata Bonnie.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat kurang gerak?

Dilansir dari TheHeartFoundation, beberapa perubahan keadaan tubuh yang kurang bergerak di antaranya: Aliran darah melambat,

ini dapat membuat asam lemak menumpuk di pembuluh darah dan memicu penyakit jantung Risiko resistensi insulin yang dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe 2 dan obesitas meningkat Risiko pembekuan darah naik Proses metabolisme lemak di dalam tubuh melambat karena enzim untuk memecah lemak turun sekitar 90 persen Mengingat beberapa penyakit berbahaya yang diakibatkan kurang gerak setara dengan merokok, ada baiknya Anda melakukan langkah pencegahan untuk melindungi diri dari bahaya gaya hidup tidak sehat ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved