Berita Aceh

Penuntasan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Butuh Lahan Baru Senilai Rp 500 Miliar

Untuk penuntasan pembangunan badan jalan tol Sigli - Banda Aceh masih dibutuhkan tambahan lahan baru seluas 1.124, 48 hektar atau 1.129 bidang.

Editor: Jafaruddin
For Tribungayo.com
Penuntasan pembangunan badan jalan tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) masih dibutuhkan tambahan lahan baru seluas 1.124, 48 hektar atau 1.129 bidang. 

TRIBUNGAYO.COM, BANDA ACEH – Untuk penuntasan pembangunan badan jalan tol Sigli - Banda Aceh (Sibanceh) masih dibutuhkan tambahan lahan baru seluas 1.124, 48 hektar atau 1.129 bidang.

Diperkirakan jumlah dana yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan tersebut mencapai Rp 500 miliar atau setengah triliun.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Tugas Kerja (Kasatker) Pengadaan Tanah Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Jufri.

“Dalam waktu dekat ini kita akan mengusulkan tambahan pengadaan tanah tersebut kepada Pemerintah Aceh dan Kementerian PUPR,” kata Jufri sebagaimana dikutip Serambinews.com, Jumat (28/4/2023) di Banda Aceh.

Pembebasan tanah yang baru itu dibutuhkan untuk pelurusan guna memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol.

Tanah yang dibutuhkan di seksi I mencapai 630 bidang, lalu seksi II 84 bidang, seksi III yaitu 9 bidang, seksi IV, 220 bidang, seksi V yaitu 148 bidang dan seksi ke VI yaitu 38 bidang.

Baca juga: Sorot Pembangunan Jalan Tol di Aceh, HRD: Jangan Seperti Abu Nawas Membangun Rumah

“Secara keseluruhan total luas tanah yang dibutuhkan dalam pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74,2 Km itu, awalnya seluas 863,831 hektar atau 3.715 bidang” ungkap Jufri.

Dari jumlah itu, lahan yang sudah dibebaskan mencapai 858,33 hektar atau 3.667 bidang.

Sedangkan tersisa lahan yang belum dibebaskan sekitar 5,5 hektar lagi atau 48 bidang.

Masing-masing, di seksi I masih ada 38 bidang lagi, seksi 3 ada 2 bidang, seksi 4 ada 4 bidang, seksi 5 ada 2 bidang dan seksi 6 ada 2 bidang. Sedangkan utuk seksi II sudah selesai pembebasan lahan.

“Dari enam seksi jalan Tol SigliBanda Aceh tersebut, yang belum fungsional sampai April 2023 ini pada seksi I,” katanya.

Hal ini disebabkan pembangunan badan jalannya belum tuntas, karena perlu tambahan lahan baru, yang cukup luas.

Baca juga: Tujuh Mobil Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol, Ini Penyebabnya

Panjang jalan tol pada seksi 1 yang perlu dibangun mencapai 24,3 Km.

Dari jumlah tersebut,  badan jalan yang sudah dibangun dan telah dicor beton baru 8 Km.

Sisanya 16,3 Km lagi, kondisinya baru pembentukan badan jalan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved