Manipur
Viral, 1.700 Rumah Dibakar dalam Kekerasan di Manipur, Ini Jumlah Korban Meningal dan Luka-luka
Viral, terjadi kekerasan yang menewaskan 60 orang di negara bagian Manipur di timur laut India.
Sementara itu ribuan orang terlantar dari desa-desa Manipur dan sekarang tinggal di berbagai kamp bantuan yang penuh sesak di Churachandpur dan Imphal.
Korban kekerasan Manipur ini tidak punya pilihan lain selain menunggu perdamaian terjadi.
Orang-orang terlantar yang mengalami kejadian pilu tentang bagaimana keluarga, yang pernah hidup damai satu sama lain, sekarang hancur.
Aruna Meitei salah satu penduduk desa Kangwe di Bishnupur, kini tinggal di kamp bantuan di Imphal bersama suami dan keempat anaknya.
Sebelum konflik, ia mengelola sebuah minimarket di desanya.
"Saya telah kehilangan hampir segalanya. Semua impian kami hancur tetapi saya masih berharap untuk perdamaian.
Kami baru saja mendirikan toko beberapa tahun yang lalu tetapi semuanya dijarah dan kami melihat desa terbakar ketika kami melarikan diri.
Saya tidak tahu apakah Saya ingin kembali dan tinggal di sana lagi," kata Aruna Meitei kepada India Today.
Kemudian Gracy yang tinggal bersama orang tuanya di desa Torbung, kini tinggal di distrik Churachandpur.
Dia mengatakan pikiran untuk kembali membuat seluruh keluarganya takut setelah apa yang mereka lihat.
"Kami hidup damai. Kami tidak saling membenci di desa kami berdasarkan komunitas. Tapi massa membakar rumah kami. Sekarang kami tidak ingin kembali," kata Gracy.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya kekerasan yang menewaskan 62 orang di negara bagian Manipur di timur laut India.
Untuk diketahui, ada 1.700 rumah dibakar dalam kejadian kekerasan di Manipur.
Parahnya, mereka merupakan korban kekerasan antar etnis di negara bagian Manipur tersebut.
Setidaknya, ada 62 korban meninggal dan 230 orang terluka akibat kekerasan di Manipur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Viral-terjadi-kekerasan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.