Berita Aceh Tengah

Seniman dan Tokoh Gayo Jakarta Setuju Penataan Terminal Bale Atu

Seniman dan tokoh masyarakat Gayo di Jakarta,Alwien Desry mendukung dilakukannya penataan pasar Bale Atau atau Terminal Bale Atu

|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
TribunGayo.com
Alwien Desry 

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Seniman dan tokoh masyarakat Gayo di Jakarta,Alwien Desry mendukung dilakukannya penataan pasar Bale Atau atau Terminal Bale Atu yang terletak didepan Pendopo Bupati Aceh Tengah

"Perlu ditata kembali Terminal Bale Atu mengingat berada dipusat kota. Saya sependapat dengan usulan Usman Nuzuly dan yang lainnya yang menginginkan penataan Termnal Bale Atau," kata Alwien Desry yang juga seorang pengacara di Jakarta.

"Usulan saudara Usman ni jeroh kite i tindak lanjuti, namun keberadaan Terminal Bele Atu perlu dilestarikan jangan sampai hilang, karena Terminal tersebu memiliki nilai historis, tinggal bagaimana  penataannya ada terminal yang dikelilingi dengan pertamanan/ penghijauan," kata Alwien Desry dalam pesan WA kepada Tribun Gayo., Jumat (19/5/2023). 

Ia mencontohkan  Terminal Blok M di Jakarta masa lalu,  70/80-an sangat kumuh dan tidak tertata, setelah ada taman di dalam di terminal saat ini  kelihatan indah dan tertata.

Saat orang antre menunggu bis, dapat menikmati  keindahannya apalagi difukung cafee di sekitaranya. beta kedah," kata Alwien lagi.

Pasar Tani Bale Atu yang juga disebut Terminal Baleatu depan Pendopo disarankan dibongkar dan  dijadikan taman kuliner kota atau taman kota. 

Usul ini disampaikan pengusaha  tokoh masyarakat Gayo  yang juga seorang pengusaha di Jakarta,  Usman Nuzuly.

"Kalau diperkenankan,  kita jadikan Terminal Bale Atu jadi Taman Kota. Tidak seperti yang ada sekarang,  kumuh, dan tidak terurus," kata Usman Nuzuly yang sekarang sedang menyelesaikan pembangunan Rumah Seni Gayo di Lukup Badak, Kecamatan Pegasing Aceh Tengah.

Baca juga: Usman Nuzuly Usul Terminal Bale Atu Dibongkar Jadikan Taman Kota dan Perindah Takengon

Usman Nuzuly adalah warga Kampung Bale Atu Takengon sebelum hijrah ke Jakarta. Ia tiba di Takengon, Kamis (18/5/2023) pagi.

Ia mengaku sudah lama gasar melihat Terminal Bale Atu yang tidak terurus dan kumuh.

Ia mengatakan letak Terminal Bale Atu persis di depan Pendopo Bupati Aceh Tengah dan berada di pusat Kota Takengon.

"Sebagai kota Wisata, kita miris melihat kondisi Terminal Bale Atu yang kumuh. Lokasi ini di depan Pendopo, apakah selama bupati tidak pernah melirik ke sana," kata Usman Nuzuly.

Ia mengatakan, sendaianya dipercaya, ia bisa melakukan penataan Terminal Bale Atu tersebut menjadi lebih baik lagi. 

Terminal Bale Atu berada persis di depan "hidung pendopo" tempat pemimpin Aceh Tengah tertinggi tinggal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved