Kupi Senye

Mari Wujudkan Pemilu yang Berkualitas untuk Mencegah Golput Menuju Pemilu Hebat 2024

Untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas peran aktif dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini.

FOTO IST
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas (Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Iwan Fitrah. 

Oleh: Iwan Fitrah *)

Pemilu merupakan salah satu proses demokrasi yang paling penting dalam sebuah negara.

Melalui pemilu rakyat memiliki kesempatan untuk memilih wakil wakil mereka yang akan mewakili kepentingan mereka dalam pemerintahan.

Pemilu juga merupakan salah satu ajang demokrasi yang dimana menuju salah satu sarana kompetesi yang adil dan bersih untuk memilih orang-orang yang bekompeten dalam memimpin bangsa ini. 

Untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas peran aktif dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Baca juga: Berikut Uraian Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024

Dikarenakan keberhasilan pemilu bergantung pada kuatnya tingkat partisipasi masyarakat yang menjadi salah satu kunci keberhasilan pemilu.

Dan warga negara Indonesia dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar sehingga dapat memilih pemimpin yang benar benar mewakili kepentingan mereka.

Partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024 sangat penting dikarenakan untuk mengurangi jumlah golput.

Masyarakat bisa memilih calon pemimpin sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan dan dengan keterlibatan masyarakat yang memberikan suara pada pemilu 2024 itu menandakan bahawasanya mereka sudah menjadi rakyat yang jujur dan benar dalam proses pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Sekda Sebut Masyarakat Aceh Dukung Pemilu Damai, Saat Dampingi Menko Polhukam dalam Diskusi

Banyak sekali masyarakat yang memilih untuk menjadi golongan putih (golput) dikarenakan calon peserta pemilu yang kurang kompetitif pada pemilu-pemilu sebelumnya.

Oleh karena itu, untuk pemilu mendatang pada tahun 2024 diharapakan peserta pemilu dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu 2024 guna memberikan suara mereka sehingga dapat tercapainya pemilu yang berkualitas.

Tingkat presentase golput pada tahun 2019 meyentuh angka 19,24 persen dari total dpt 192,83 persen juta jiwa yang dimana angka golput tersebut masih tergolong lumyan tinggi.

Baca juga: Kapolda Ingatkan Personel Polri di Aceh Bijak Bermedsos dan Netral di Pemilu 2024

Sehingga diharapkan pada pemilu 2024 pihak peyelenggara dan partai politik bisa untuk menurunkan presentase angka golput tersebut pada pemilu tahun 2024 yang akan mendatang.
 
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu 2024 mendatang perlu adanya sosialisasi langsung yang dilakukan oleh pihak peyelenggara pemilu.

Dan peserta pemilu guna untuk memberi edukasi terhadap betapa pentingnya peran dan partisipasi masyarakat dalam pemilu agar tercapainya kesuksesan pemilu yang luber dan jurdil.

Baca juga: Heboh Soal Bocor Putusan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Begini Tanggapan Ketua MK

Dengan adanya sosialisai yang diberikan peyelenggara dan partai politik masyarakat yang diharapkan untuk tidak memilih golongan putih (golput).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

Serakahnomics dan HUT ke-80 RI

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved