Berita Nasional

Didong Dalam Trans Jakarta: Kabri Wali Telah Berdidong Sampai Prancis, Jepang  dan China

Kabri Wali adalah ceh utama Bintang Duta, grup didong  yang didirikan pada tahun 2000. Grup ini berdomisili di Cibubur Jakarta Timur.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jafaruddin
TribunGayo.com
Kabri Wali (kedua dari kanan) bersama Ceh Dasuki dan grup Bintang Duta dalam Trans Jakarta, berdidong. 

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Pertunjukan didong jalu dilakukan dalam bus Trans Jakarta, Minggu, 3 Juni 2012, pukul 14.00 WIB. Bus melaju dari stasiun PGC Cililitan menuju halte Grogol, pulang pergi.

Dua grup yang berdidong tanding dalam bus Trans Jakarta klop Singkite dari Ciputat dengan Bintang Duta dari Cibubur.

Itulah satu-satunya pertunjukan didong dalam Transjakarta, sejak perusahaan angkutan umum milik Pemerintah DKI Jakarta  itu beroperasi.

Pertunjukan itu sebagai bagian tugas akhir dari mahasiswa angkatan III Program Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ) 2010-2012, FIkar W.Eda.

Pembimbing  Prof Sardono W Kusumo, dan Arthur S Nalan.  Penguji  terdiri dari Hadi Artomo, M.Sn, Merwan Yusuf, DEA, dan DR. Iwan Gunawan. Seperti apa  persiapan dan jalannya pertunjukan? Berikut laporannya.

"BERLATIH DI PABRIK CHEMICAL"

Kabri Wali adalah ceh utama Bintang Duta, grup didong  yang didirikan pada tahun 2000. Grup ini berdomisili di Cibubur Jakarta Timur.

Bintang Duta dibina Udin Musara, ceh senior yang hijrah ke Jakarta, Almarhum Hamzah, serta  Sardi Wahab, dan Mahreje Wahab, pengusaha chemical asal Aceh Tengah.

Baca juga: Dinas PUPR Aceh Tenggara Janji Segera Perbaiki Opprit Jembatan Natam yang Ambruk

Kabri Wali menamatkan sekolah menengah atas di Cibubur.

Nama Kabri Wali  dalam komunitas Gayo tidak asing lagi.

Ia terbilang populer, karena pernah menjadi “Anak Seribu Pulau dari Aceh” film dokumenter garapan kelompok Visi Anak Bangsa, yang disiarkan TVRI pada 1995.

Sutradara Garin Nugroho juga merekrut Kabri untuk bermain dalam film “Daun di Atas Bantal.” Ketika “Anak Seribu Pulau” ditayangkan, Kabri Wali duduk di sekolah dasar.

Ia bergelar “ceh kucak”, pedidong kecil yang yang bermain di panggung-panggung didong jalu di Gayo. Kabri memiliki suara khas.

Aktivitasnya berdidong terus berlanjut sampai sekarang.

Pada 2010, Kabri tampil berdidong di panggung festival Film Cannes, Prancis.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved