Berita Aceh Tenggara

Dinas PUPR Aceh Tenggara Janji Segera Perbaiki Opprit Jembatan Natam yang Ambruk

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Tenggara berjanji akan segera memperbaiki opprit Jembatan Gantung Natam yang ambruk.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jafaruddin
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI 
Opprit Jembatan Natam Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara, ambruk digerus arus Sungai Alas, Sabtu (1/7/2023). 

Laporan Asnawi I Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Tenggara berjanji akan segera memperbaiki opprit Jembatan Gantung Natam yang ambruk.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tenggara Sadli ST melalui Kabid Jalan dan Jembatan, M Yusuf Desky ST, Sabtu (1/7/2023).

Untuk diketahui sepanjang 20 meter opprit Jembatan Natam, Kecamatan Darul Hasanah yang menghubungkan ke Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, ambruk, Jumat (30/6/2023) sekira pukul 22.00 WIB malam. 

Kondisi ini terjadi akibat ganasnya arus Sungai Alas.

 "Kita sudah turun ke lokasi, air Sungai Alas masih sangat besar dan ini harus dipindahkan terlebih dahulu," ujar M Yusuf.

Baca juga: BREAKING NEWS: Opprit Jembatan Natam di Aceh Tenggara Ambruk Digerus Sungai Alas 

Menurut dia, opprit Jembatan ambruk itu sepanjang 15 meter lebih dengan lebar 4 meter.

Saat ini, tambah M Yusuf, di Jembatan Gantung Natam itu masih bisa dilakukan kenderaan roda empat.

Namun harus hati-hati karena kondisi air Alas masih besar dan deras.

Seperti diberitakan sebelumnya Ganasnya Sungai Alas, menyebabkan sepanjang 20 meter opprit Jembatan Natam, Kecamatan Darul Hasanah yang menghubungkan ke Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, ambruk, Jumat (30/6/2023) sekira pukul 22.00 WIB malam. 

Sebelumnya, opprit Jembatan itu pernah ambruk beberapa bulan yang lalu sudah diperbaiki pihak PUPR Kabupaten Aceh Tenggara. Namun, kini ambruk kembali dan semakin meluas. 

Baca juga: Polisi yang Ungkap Kasus Perdagangan Kulit Harimau di Gayo Lues Terima Penghargaan

Kondisi jalan itu hanya tersisa sekitar tiga meter lebih dan kendaraan yang melintas harus berhati-hati.

Sejumlah masyarakat di daerah itu, mengatakan, hujan deras menyebabkan Sungai Alas meluas dan menggerus Opprit Jembatan Natam. Akibatnya, opprit Jembatan mencapai 20 meter beserta bronjong jatuh ke Sungai Alas.

Masyarakat berhak Pemkab Aceh Tenggara bersama Balai Wilayah Sungai BWS Sumatera Aceh 1 untuk melakukan normalisasi Sungai Alas dan PUPR Agara memperbaiki opprit Jembatan kerangka baja tersebut.(*)

Polisi yang Ungkap Kasus Perdagangan Kulit Harimau di Gayo Lues Terima Penghargaan

Update berita lainnya di TribunGayo.com dan GoogleNews

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved