BPSDM Kemendagri Bekali Kasatpol PP Dukung Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

BPSDM Kemendagri Bekali Kasatpol PP Dukung Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

TRIBUNGAYO COM, JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis bagi kepala atau pimpinan tinggi di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Program ini berlangsung mulai 12 hingga 14 Juli 2023 di Kantor BPSDM Kemendagri.

Diklat ini untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan para pimpinan Satpol PP dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban umum serta pelindungan masyarakat.

Baca juga: Tak Ikut Tahapan Baca Alquran Perbaikan, 99 Bacaleg DPRK Bener Meriah Gugur Menuju Pemilu 2024

Hal ini terutama dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Kegiatan ini difokuskan pada pemberian pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi para pimpinan di Satpol PP.

Hal itu agar lebih efektif dalam menangani gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum), serta penegakan Perda/Perkada selama proses Pemilu dan Pilkada Serentak berlangsung.

Para peserta akan mempelajari berbagai topik, termasuk pengendalian kerumunan, penyelesaian konflik, protokol keamanan pemilu, dan prosedur tanggap darurat.

Baca juga: Pemilu 2024 akan Segera Digelar, Ketahui Istilah Golput, Jenis dan Sejarahnya

Inisiatif pelatihan ini sejalan dengan komitmen BPSDM Kemendagri dalam mendorong profesionalisme dan kompetensi seluruh anggota Satpol PP se-Indonesia.

Melalui pelatihan teknis, BPSDM Kemendagri hendak memastikan bahwa Satpol PP siap menghadapi segala tantangan yang mungkin timbul selama proses Pemilu dan Pilkada 2024.

Selain itu, menjaga integritas Satpol PP dan mengendalikan potensi gangguan trantibum selama masa tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak.

Baca juga: KPU Sudah Tetapkan DPT Pemilu 2024, Pemilih Milenial Jadi Mayoritas 33,60 Persen

Guna memberikan pemahaman kepada peserta, BPSDM Kemendagri menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten dan berpengalaman di berbagai bidang terkait.

Hal ini termasuk dalam bidang penegakan hukum, administrasi publik, dan manajemen keadaan darurat.

Kurikulum komprehensif telah dirancang dengan memasukkan skenario praktis dan studi kasus untuk meningkatkan pengalaman belajar dan keterampilan praktis peserta.

Baca juga: Wamendagri Sampaikan Dukungan Pemerintah Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024