Berhasil Tekan Defisit Jadi Rp 52 M, Ketua Komisi A DPRK Aceh Tenggara Apresiasi Kinerja Pj Bupati

Berhasil Tekan Defisit Jadi Rp 52 Miliar, Ketua Komisi A DPRK Aceh Tenggara Apresiasi Kinerja Pj Bupati

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TRIBUNGAYO.COM, KUTACANE - Ketua Komisi A DPRK Aceh Tenggara, Supian Sekedang mengapresiasi kinerja Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir MSi yang telah berbuat untuk negeri Alas dengan menekan angka defisit anggaran APBK 2023.

"Selama 10 bulan jadi Pj Bupati Aceh Tenggara Drs Syakir sudah mampu tekan defisit dari Rp 106 miliar menjadi Rp 52 miliar.

Kita percaya dengan perpanjang SK Pj Bupati Aceh Tenggara hingga 2024, Syakir akan mampu memberikan berbagai terobosan untuk Aceh Tenggara ke arah yang lebih baik lagi," katanya.

Baca juga: Kisah M Rizal Pengrajin Furnitur di Lawe Loning Hakhapen Aceh Tenggara Berhasil Wisudakan 4 Anaknya

Lanjut Supian Sekedang, prestasi lain Pj Bupati Aceh Tenggara ini juga sudah membawa uang ke Aceh Tenggara atas prestasinya menekan angka stunting, dan menekan Inflasi kemiskinan, sehingga Aceh Tenggara mendapatkan kucuran anggaran dari pusat mencapai Rp 12,8 miliar lebih.

Ditanyai kenapa DPRK Aceh Tenggara tak memberikan rekomendasi kepada Pj Bupati Aceh Tenggara beberapa waktu lalu.

Supian Sekedang menjelaskan bahwa usulan rekomendasi menjadi Pj Bupati Aceh Tenggara hingga 2024, merupakan permintaan masyarakat agar diusul putra Aceh Tenggara.

Baca juga: Korupsi Dana ZIS BMK Aceh Tenggara, MaTA : Kasus Ini Tak Berdiri Satu Orang Tersangka

Namun, usulan ketiga nama seperti MHD Ridwan, Sunawardi, Aliman tidak juga berhasil mengantikan posisi Syakir yang menjadi Pj Bupati Aceh Tenggara hingga 2024.

"Ini semua hendak Allah yang melanjutkan perpanjangan SK Pj Bupati Aceh Tenggara kepada Drs Syakir MSi. Jadi mari kita dukung program-programnya demi kesejahteraan rakyat. 

Orang lain datang ke Aceh Tenggara berpikir membenahi negeri kita yang terburuk ini.

Kenapa kita tidak dukung yang telah berbuat untuk negeri Alas metuah yang kita cintai ini," kata Politikus Partai Demokrat Aceh Tenggara ini. (*)