Delung Tue, Kampung Penghasil Kentang di Bener Meriah, Dijual ke Medan dan Banda Aceh

Laporan Fikar W.Eda I Bener Meriah

TRIBUNGAYO.COM, REDELONG - Kampung Delung Tue, Kecamatan Bukit salah satu kampung penghasil kentang di Bener Meriah. Reje Delung Tue Rapika Yadi, menjelaskan potensi kentang di wilayahnya sangat besar.

Masyarakat bertanam kentang setelah panen padi. "Tanaman kentang di kampung ini dilakukan secara turun temurun, sejak dari datu, awan, dan sampai saat ini," kata Rapika.

Kentang hasil produksi Delung Tue dijual ke pasar-pasar di Medandan Banda Aceh. Ia mengatakan sedang merintis pasar kentang di hotel dan kedai kopi di Bener Meriah dan Aceh Tengah.

"Sementara ini kita pasok ke pasar di Medan dan Banda Aceh,selanjutnya kita kembangkan pasarnya lebih luas lagi," katanya.

Kampung Delung Tue dihuni 1000 jiwa, atau 360 Kepala Keluarga (KK). Produksi kentang Delung Tue mencapai 150 ton per tahun. Jenis kentang yang ditanam adalah kentang Granola.

Harga per kilogram saat ini Rp 5500. Reje Delung Tue mengatakan, bahwa tanaman kentang diusahakan di Delung Tue cukup baik karena didukung pH tanah yang sesuai untuk kentang.

"Masyarakat mengusakan kentang selepas panen, usia tanam sampai produksi sekitar tiga bulan," kata reje.
PJ Bupati Bener Meriah Haili Yoga memberi perhatian kepada Delung Tue, mengingatnpotensinyabyang besar di bidang palawija.

Reje Delung bersama-sama dengan warga dan permagkat kaloung sedang mengusahakan semaksimal mungkin mengangkat potensi ekonomi kampung tersebut. Termasuk bidang pariwisata.

"Kita sedang berusaha menanta kampung sehingga Mr jadi lebih baik," kara Rapika.(*)

Baca juga: Semarakkan HUT Korpri dan PGRI, Pemkab Bener Meriah Gelar Jalan Santai & Donor Darah

Baca juga: Sepuluh Pelamar Lulus Sebagai Tenaga Profesional Baitul Mal Bener Meriah, Ini Nama-namanya

Baca juga: Warning! BKPP Bener Meriah Larang ASN Foto dengan 9 Pose Ini, Selama Pelaksanaan Pemilu 2024