Berita Nasional
Polisi Tahan 3 Orang Kasus Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Jawa Timur
Polda Jawa Timur (Jatim) telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan dialami relawan Prabowo-Gibran di Sampang.
TRIBUNGAYO.COM - Polda Jawa Timur (Jatim) telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan.
Kasus penembakan dialami Muarah (50) adalah relawan Prabowo-Gibran di Sampang Jawa Timur.
Penahanan tiga orang setelah sebelumnya polisi menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Selain menahan tersangka, polisi menyita barang bukti (BB) senjata api serta sejumlah lainya.
Kasus penembakan terjadi pada 22 Desember 2023 lalu.
Melansir Tribunnews.com, kasus penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran, Muara (50) di Sampang, Madura berhasil diungkap polisi.
Polisi juga telah menetapkan tiga tersangka dan sudah ditahan per Rabu (3/1/2024).
Adapun ketiga tersangka merupakan warga Sampang berinisial S, H, dan W.
Dari tersangka yang telah ditetapkan itu, salah satunya merupakan kepala desa (kades).
Hal ini diumumkan oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto.
Baca juga: Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud, 6 Oknum Prajurit TNI Jadi Tersangka, Begini Kronologi Kasusnya
Dirmanto mengungkapkan setelah penetapan, rumah para tersangka pun digeledah.
"Penggeledahan dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto," ujarnya.
Dalam penggeledahan tersebut, Dirmanto mengatakan pihaknya menyita beberapa barang bukti seperti senjata tajam (sajam) dan ponsel.
Selain itu, sambungnya, senjata api (senpi) yang digunakan pelaku untuk menembak Muara masih diperiksa oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.
"Untuk senpi yang digunakan tersangka untuk melakukan penembakan masih dalam proses pemeriksaan oleh labfor," terangnya.
Motif Belum Diketahui
Dirmanto mengungkapkan tentang motif penembakan, dirinya belum bisa memberikan keterangan lantaran masih dalam proses penyelidikan.
Senada, dia juga belum bisa memberikan keterangan tentang hubungan dari ketiga tersangka yang sudah ditetapkan.
"Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah nanti semua akan dirilis," tegasnya.
"Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan," imbuh Dirmanto.
Kendati demikian, berdasarkan keterangan dari saksi yang sudah diperiksa, Dirmanto mengatakan tidak ada motif politik terkait kasus penembakan ini.
Baca juga: Debat Kedua Capres 7 Januari 2024 di Istora Senayan, KPU Sudah Tetapkan 11 Panelis
"Peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik," tegasnya.
Insiden penembakan terhadap relawan Prabowo-Gibran ini terjadi saat korban tengah mengobrol bersama rekannya di pinggir jalan Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura pada Jumat (22/12/2023) pagi.
Pada saat itu tiba-tiba datang pria berboncengan dengan sepeda motor yang langsung menembak Muara sebanyak dua kali.
Tembakan tersebut pun mengenai pinggang korban hingga mengalami luka multitrauma dan sempat dirawat di RSUD Bangkalan meski kemudian dirawat di RSUD Dr.Soetomo Surabaya.
Lantas, Muara pun menjalani operasi pengangkatan peluru dan pemasangan pen di tulang belakang.
Komentar Prabowo
Melansir Tribunnews.com, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkomentar mengenai pendukungnya yang ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Calon presiden nomor urut dua tersebut mengaku prihatin mengenai kejadian yang menimpa pendukungnya itu.
Dirinya berharap agar kasus penembakan dapat terungkap pelaku dan motifnya.
“Saya turut prihatin, tapi saya bersyukur dia (korban penembakan) sudah agak stabil. Ini sedang diselidiki oleh polisi. Kita lihat nanti hasilnya penyelidikannya seperti apa.
Baca juga: Soal Warga Urus Pindah Memilih, KPU Sebut Bisa Kehilangan Hak Pilih di Pemilu 2024, Ini Alasannya
Ini tentunya, sesuatu yang mudah-mudahan akan ditemukan motif dan sebagainya,” kata Prabowo usai menghadiri acara silaturahmi sekaligus doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Sebelumnya, tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Muarah (49 tahun) menjadi sasaran penembakan.
Korban merupakan relawan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis pekan lalu sekitar pukul 09.30.
Saat itu, Muarah sedang duduk santai sambil minum secangkir kopi bersama beberapa warga setempat di depan toko di Banyuates.
Kemudian, datang 1 unit sepeda motor yang ditumpangi 2 orang bertubuh kekar. Keduanya memakai penutup wajah dan mengenakan helm.
Iklan untuk Anda: Klarifikasi Pelita Air Soal Ancaman Bom di Pesawat: Gurauan Seorang Penumpang
Advertisement by
Di saat bersamaan, salah satu dari kedua pria tersebut mendekat dan melepaskan tembakan ke tubuh Muarah.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
DSI Audiensi Bersama Dubes RI di Brussels dan Teken MoU dengan FICA |
![]() |
---|
Diskusi Buku Yusri Fajar, Kritik Sastra di Persimpangan Global dan Lokal |
![]() |
---|
Dewan Sengketa Indonesia Bangun Poros Mediasi dan Arbitrase Jakarta- Luxembourg |
![]() |
---|
Menggali Sengkewe, Telaga tak Pernah Kering, Puisi 18 Penulis Perempuan Gayo |
![]() |
---|
Aktivis 98 Faizal Assegaf Hadiri Diskusi AMAN, Ajak Mahasiswa Bangun Jejaring Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.