Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Kontrol Gula Darah hingga Menurunkan Berat Badan

Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Kontrol Gula Darah hingga Menurunkan Berat Badan

TRIBUNGAYO.COM - Tahukah Anda manfaat dari mengkonsumsi teh hijau?

Teh hijau yang merupakan salah satu minuman herbal ini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Antaranya dapat mengontrol gula darah hingga menurunkan berat badan.

Namun tak hanya itu saja manfaat dari teh hijau ini, ada sejumlah manfaat lainnya untuk kesehatan.

Dilansir dari Verywell Health, teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, terutama senyawa polifenol yang bisa mencegah peradangan, melindungi tubuh dari stres oksidatif, dan mencegah kerusakan sel.

Baca juga: Teh Hijau Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan, Mulai Turunkan Resiko Kanker hingga Cegah Diabetes

Teh hijau atau greentea juga kaya akan katekin yang terbukti dapat memelihara kesehatan jantung, meningkatkan fungsi kognitif, dan membuat awet muda.

Untuk lebih jelasnya, berikut delapan manfaat minum teh hijau bagi kesehatan:

Memelihara kesehatan jantung

Minum teh hijau dapat melindungi diri terhadap penyakit kardiovaskular dan menurunkan risiko serangan jantung serta stroke.

Menurut penelitian, senyawa anti-inflamasi pada teh hijau yaitu katekin terbukti mampu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi inflamasi pada pembuluh darah sehingga mencegah kolesterol tinggi yang memicu penyakit jantung.

Baca juga: Ini 5 Manfaat Kandungan Epigalokatekin Galat dalam Teh Hijau yang Harus Kamu Ketahui

Meningkatkan kesehatan otak

Teh hijau juga bermanfaat bagi kesehatan otak karena bisa mengurangi stres, meningkatkan fungsi kognitif, memperbaiki suasana hati, dan melindungi dari penurunan kognitif akibat penuaan dan penyakit neurodegeneratif.

Manfaat tersebut bisa didapatkan karena teh hijau mengandung kafein, stimulan yang bisa meningkatkan energi, ketajaman fokus, dan suasana hati,

Selain kafein, teh hijau juga mengandung L-theanine, asam amino yang secara positif memengaruhi suasana hati, menurunkan stres, dan meningkatkan produksi dopamin dan serotonin.