Berita Nasional

Jeruk Keprok Gayo Tampil di Arena Expo Forum Indikasi Geografis Nasional di Jakarta

Forum Indikasi Geografis Nasional dengan tema "Kekayaan Intelektual dan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Kreativitas dan Inovasi

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Rizwan
For TribunGayo.com
Salwa memamerkan jeruk keprok gayo di Jakarta 

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

TRIBUNGAYO.COM, JAKARTA - Forum Indikasi Geografis Nasional dengan tema "Kekayaan Intelektual dan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Kreativitas dan Inovasi" diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, 12 - 14 Juni 2024.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menkumham RI, Yasonna H. Laoly, dan juga dihadiri oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pejabat Menteri Pertanian.

Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang atau produk yang karena faktor lingkungan memiliki ciri khas yang tidak sama dengan daerah lain.

Kegiatan seminar dan expo ini diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia yang memiliki sertifikat Indikasi Geografis dan hak paten.

Dari Provinsi Aceh, terdapat empat komoditi pertanian dan perkebunan yang dipamerkan, yaitu kopi Arabika Gayo, jeruk keprok Gayo, pala dari Tapak Tuan, dan cengkeh.

Hal ini disampaikan oleh Salwa Linge, sebagai peserta Forum Indikasi Geografis Nasional yang mewakili MPIG Keprok Gayo Aceh.

Jeruk keprok Gayo adalah salah satu produk unggulan dari dataran tinggi Gayo di Provinsi Aceh.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga Kopi Arabika Gayo di Aceh Tengah Naik

Jeruk ini terkenal karena memiliki rasa manis yang khas, dengan sedikit asam yang menyegarkan.

Buah ini berukuran sedang hingga besar dengan kulit yang mudah dikupas dan berwarna oranye terang.

Keunggulan jeruk keprok Gayo tidak hanya terletak pada rasanya yang lezat, tetapi juga pada kandungan nutrisinya yang tinggi. Jeruk ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang baik untuk kesehatan tubuh.

Faktor lingkungan di dataran tinggi Gayo, seperti ketinggian, iklim, dan jenis tanah, memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas unik jeruk keprok Gayo yang tidak ditemukan di daerah lain.

Jeruk keprok Gayo telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis, yang menjamin bahwa produk ini memiliki kualitas dan karakteristik yang terkait erat dengan daerah asalnya.

Sertifikasi ini juga membantu melindungi produk dari pemalsuan dan memberikan nilai tambah bagi petani lokal.

Dengan tampilnya jeruk keprok Gayo di arena expo ini, diharapkan produk ini semakin dikenal luas di pasar nasional dan internasional, serta meningkatkan kesejahteraan petani di daerah Gayo.(*)

Baca juga: Kajati Lantik Wakajati dan 9 Kajari Baru di Aceh, Termasuk Aceh Tengah dan Gayo Lues, Ini Namanya

Baca juga: Kebakaran Lahan Menghanguskan Satu Kafe di Mendale, Aceh Tengah

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved