Kasus BPRS Gayo
Tidak Kunjung Ada Kejelasan, Nasabah BPRS Gayo di Aceh Tengah Mengadu ke Senator Aceh Haji Uma
Sejumlah nasabah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Gayo menemui anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma.
Penulis: Alga Mahate Ara | Editor: Rizwan
Ia pun mengaku heran, kasus seperti ini dapat terjadi tanpa kepastian yang seharusnya bank harus segera mengembalikan dana para nasabah.
Sebab telah dijamin oleh LPS tanpa harus menunggu pengembalian oleh oknum yang diduga melarikan uang para nasabah.
"Masyarakat harusnya diberikan kepastian, jangan memberikan berita yang tidak akurat. Masyarakat tidak punya pegangan.
Tabungan masyarakat ini harusnya dilindungi. Bukankah di sana ada LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) ataupun OJK maupun pemda sebagai pemegang saham dan pemilik yang tidak boleh lari dari masalah ini," kata Haji Uma.
"Karena setiap perbankan yang berdiri sudah punya safety ataupun sandaran, untuk aturannya itu bank harus bertanggung jawab bukan pada pihak ketiga,
Makanya saya heran ada oknum yang melarikan uang nasabah ini, harusnya itu segera diproses dan perbankan seyogyanya tidak harus menunggu proses dari pada oknum itu untuk mengembalikan," tambahnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Haji Uma yang juga berada di Komite 4 yang membidangi perbankan dan OJK tersebut dalam waktu dekan akan segera melakukan rapat dengan pihak OJK guna mempertanyakan kejelasan nasib para nasabah BPRS Gayo ini.
"Minggu depan, Insya Allah saya akan melakukan rapat dengan OJK Provinsi dan kalau tidak selesai juga akan segera menggelar rapat dengan OJK pusat," pungkasnya. (*)
Karyawan Notaris-PPAT di Aceh Tengah Ikut Terseret Kasus Pembiayaan Fiktif BPRS Gayo Rp 48 Miliar |
![]() |
---|
Polda Aceh Tetapkan Empat Tersangka Kasus Dugaan Pembiayaan Fiktif Rp 48 Miliar di BPRS Gayo |
![]() |
---|
Pj Bupati Aceh Tengah Akan Undang Legislatif dan Nasabah BPRS Gayo Untuk Beri Kepastian |
![]() |
---|
Puluhan Nasabah BPRS Gayo Datangi DPRK Aceh Tengah, Minta Uang Simpanan Dikembalikan |
![]() |
---|
Nasabah BPRS Gayo Menjerit, Pinjam Uang untuk Kuliah Anak Hingga Gagal Berangkat Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.