Mengolah Nastar Agar Lebih Enak untuk Lebaran 2025, Chef Rekomendasikan Jenis Nanas Ini untuk Isian

TRIBUNGAYO.COM - Menyambut Lebaran 2025 yang kian dekat, salah satu kue kering yang selalu jadi favorit di setiap rumah adalah nastar. 

Kue bertekstur lembut dengan isian selai nanas ini memiliki perpaduan rasa manis, asam, dan gurih yang khas, membuatnya tak pernah absen di meja tamu.

Namun, tahukah Anda bahwa salah satu kunci utama kelezatan nastar terletak pada pemilihan nanas untuk isian selainya? 

Tidak semua jenis nanas cocok untuk dijadikan selai nastar. 

Beberapa chef pastry pun memberikan rekomendasi terbaik agar nastar buatan Anda semakin lezat.

Banyak orang bertanya-tanya, nanas apa yang sebaiknya digunakan untuk membuat selai nastar? Salah satu yang sering disebut adalah nanas madu.

Menurut Pastry Chef Disy Ery Braswito dan Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan, nanas madu adalah pilihan yang sangat baik untuk isian nastar.

Arief menjelaskan bahwa nanas madu memiliki rasa manis yang pas untuk selai, serta karamelisasinya lebih baik saat dimasak. 

“Sudah pasti manis dan warnanya akan dapat brown karena karamelisasi gula lebih bagus,” jelas Arief, dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Disy tidak membatasi dirinya pada satu jenis nanas tertentu. 

Menurutnya, hampir semua jenis nanas bisa digunakan untuk selai nastar, asalkan diperhatikan tingkat kematangannya.

Pilih Nanas yang Sudah Matang untuk Hasil Maksimal

Baik Disy maupun Arief sama-sama menekankan bahwa kematangan nanas sangat penting dalam menentukan rasa akhir selai nastar. 

Sebaiknya pilih nanas yang sudah matang sempurna dibandingkan yang masih setengah matang atau mentah.

Jika nanas yang digunakan masih mentah, ada kemungkinan rasanya akan berubah dari manis menjadi lebih asam setelah beberapa hari. 

Ini tentu bisa mempengaruhi cita rasa nastar yang sudah dibuat.

Untuk menentukan apakah nanas sudah matang, Disy membagikan beberapa tips berikut:

• Tekstur dagingnya sudah empuk, bukan keras.
• Warna kulitnya kuning merona, bukan kuning tua kehitaman.
• Aromanya harum dan khas nanas matang, bukan bau fermentasi atau asam menyengat.

Dengan memilih nanas yang tepat dan memperhatikan proses karamelisasi selai, nastar buatan Anda bisa semakin lezat dan tahan lama.

Jadi, jika ingin nastar yang enak untuk Lebaran 2025, pastikan memilih nanas madu atau nanas matang dengan kualitas terbaik. 

Cara Mengolah Selai Nanas Ala Chef Yongki Gunawan

Banyak orang mengalami kendala saat membuat selai nanas sendiri di rumah. Selai yang terlalu lembek, berair, atau bahkan berbau bisa membuat nastar kurang sempurna.

Pasalnya, membuat selai nanas yang pas untuk isian nastar memang membutuhkan teknik yang tepat yang perlu Anda ketahui.

Agar selai nanas anti gagal, simak beberapa tips yang dibagikan oleh pakar kue ternama Yongki Gunawan berikut ini. 

1. Jangan Buang Mata dan Bonggol Nanas

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat membuat selai nanas adalah membuang mata dan bonggolnya. 

Padahal, bagian ini mengandung pektin alami yang membantu selai mengental secara alami. 

Selain itu, mata dan bonggol nanas juga memberikan aroma dan warna yang lebih cantik pada selai.

Jangan khawatir, mata nanas tidak akan membuat gatal setelah dimasak. Cukup hilangkan kulitnya saja, lalu gunakan seluruh bagian daging nanas, termasuk bonggolnya.

2. Parut Nanas, Jangan Diblender

Proses menghaluskan nanas juga berpengaruh besar pada tekstur selai. 

Jangan menggunakan blender karena akan membuat nanas terlalu halus dan berair. 

Sebaiknya, gunakan parutan dengan lubang besar agar tekstur serat nanas tetap terjaga.

Parutan nanas akan menghasilkan tekstur yang lebih baik dan membuat selai tidak terlalu lembek. Selain itu, parutan nanas lebih mudah dikeringkan saat dimasak.

3. Tambahkan Gula dengan Takaran yang Tepat

Takaran gula juga sangat berpengaruh pada hasil akhir selai nanas. 

Jika terlalu sedikit, selai bisa cepat basi dan berair. Sebaliknya, jika terlalu banyak, selai bisa terlalu keras.

Yongki Gunawan menyarankan perbandingan 1 kg parutan nanas dengan 350 gram gula pasir. 

Selain itu, penting untuk menambahkan gula setelah parutan nanas sudah tidak lagi berair. Hal ini membantu proses pengentalan alami dan membuat selai lebih awet.

Setelah menambahkan gula, aduk terus hingga selai mengental sempurna dan tidak lagi mengandung banyak air. Jangan lupa untuk menggunakan api kecil agar selai tidak gosong.

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)