Kupi Senye
Bergesernya Nilai Budaya Adat Ketimuran
Perubahan zaman membawa dampak besar dalam cara manusia memandang nilai, moral, dan gaya hidup.
Sehingga , hal ini membuat banyak dari mereka memiliki persepsi yang salah tentang seks, cinta, dan komitmen.
3. Kurangnya Pendidikan Seksual yang Sehat.
Di banyak negara, termasuk Indonesia, pendidikan seksual masih menjadi topik yang tabu.
Padahal, ketidaktahuan tentang tubuh, batasan, dan risiko hubungan seks bisa membuat remaja bertindak gegabah.
Tanpa bimbingan yang tepat, mereka rentan terjebak dalam eksplorasi seksual yang tidak sehat.
Pendidikan seksual yang ideal bukanlah mengajarkan bagaimana melakukannya, tetapi mengajarkan tanggung jawab, nilai, dan risiko dari setiap tindakan.
4. Faktor Lingkungan dan Pergaulan
Lingkungan tempat seseorang tumbuh sangat mempengaruhi sikap dan perilaku mereka.
Dalam lingkungan yang permisif, di mana hubungan bebas dianggap lumrah, seorang remaja bisa merasa bahwa menjaga kesucian bukanlah sesuatu yang penting.
Tekanan teman sebaya juga berperan besar dalam banyak kasus, seseorang melakukan hubungan seksual pertama karena ingin diterima dalam kelompok atau karena tidak ingin diucap kuno.
5. Perubahan Pola Pacaran dan Relasi.
Dulu, pacaran dilakukan dengan pengawasan ketat dari orang tua atau masyarakat.
Kini, dengan semakin bebasnya akses ke tempat tempat privat dan teknologi komunikasi, hubungan antar pasangan bisa berlangsung jauh dari pengawasan.
Hubungan emosional yang intens sering kali berlanjut ke hubungan fisik, apalagi jika tidak ada batasan nilai yang kuat dari individu tersebut.
6. Kebutuhan Psikologis dan Emosional
Ketika Pengorbanan Orang Tua Diabaikan: Refleksi untuk Mahasiswa Masa Kini |
![]() |
---|
Tradisi Berguru di Masyarakat Gayo Sebagai Upaya Pencegahan Perceraian Sejak Dini |
![]() |
---|
Meneladani Akhlak Kepemimpinan Rasulullah, Baik di Rumah Tangga Maupun Ranah Publik |
![]() |
---|
TKA Menghitung Bulan dan Peran Orang Tua dalam Memilih Jurusan ke Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Kewajiban Muslim Terhadap Al-Qur’an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.