Kupi Senye
Bergesernya Nilai Budaya Adat Ketimuran
Perubahan zaman membawa dampak besar dalam cara manusia memandang nilai, moral, dan gaya hidup.
Remaja adalah masa di mana pencarian jati diri dan keinginan untuk dicintai sangat kuat.
Tidak sedikit gadis yang rela menyerahkan keperawanannya karena mengira itu adalah bukti cinta.
Mereka sering tidak sadar bahwa keputusan tersebut bisa menimbulkan penyesalan di kemudian hari jika tidak dilandasi oleh kesiapan emosional dan pemahaman yang matang.
7. Kurangnya Figur Teladan dan Komunikasi dalam Keluarga Paket liburan keluarga
Banyak remaja tumbuh dalam keluarga yang dingin atau tidak terbuka dalam membicarakan hal hal sensitif.
Akibatnya, mereka mencari jawaban dan perhatian di luar rumah.
Ketiadaan figur ayah atau ibu yang bisa menjadi panutan juga sering dikaitkan dengan meningkatnya perilaku seksual bebas di kalangan remaja.
Fenomena banyaknya pergaulan bebas di zaman sekarang bukan semata mata soal moralitas individu, melainkan cerminan dari perubahan sosial yang kompleks.
Ini adalah hasil dari interaksi berbagai faktor budaya, teknologi, pendidikan, keluarga, dan emosi manusia.
Daripada saling menyalahkan atau menghakimi, yang dibutuhkan adalah pendekatan yang bijak membangun sistem edukasi yang sehat, memperkuat nilai nilai agama ,adat dan budaya didalam keluarga.
*) Penulis adalah Alumni Ikatan Mahasiswa Gayo (Imaga) Medan Sumatera Utara.
KUPI SENYE adalah rubrik opini pembaca TribunGayo.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Ketika Pengorbanan Orang Tua Diabaikan: Refleksi untuk Mahasiswa Masa Kini |
![]() |
---|
Tradisi Berguru di Masyarakat Gayo Sebagai Upaya Pencegahan Perceraian Sejak Dini |
![]() |
---|
Meneladani Akhlak Kepemimpinan Rasulullah, Baik di Rumah Tangga Maupun Ranah Publik |
![]() |
---|
TKA Menghitung Bulan dan Peran Orang Tua dalam Memilih Jurusan ke Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Kewajiban Muslim Terhadap Al-Qur’an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.